Survei Pilgub Jatim: Popularitas Gus Ipul, Khofifah & Risma bersaing

Merdeka.com - Lembaga The Initiative Institute kembali merilis hasil survei tentang Pilgub Jawa Timur 2018. Hasilnya masih sama dengan rilis yang dilakukannya pada bulan lalu.

Lembaga kajian politik yang digawangi Airlangga Pribadi ini, masih menempatkan nama Wagub Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang tertinggi dari nama lain yang digadang bakal maju yaitu Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan beberapa tokoh lain.

Menurut CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi, popularitas dan elektabilitas Gus Ipul memang yang tertinggi dibanding yang lain. Namun itu belum menjadi jaminan orang nomor dua di Pemprov Jawa Timur ini memenangi Pilgub Jawa Timur tahun depan.

"Memang masih tiga tokoh itu. Gus Ipul, Khofifah dan Risma yang punya popularitas dan elektabilitas tinggi di bandingkan yang lainnya. Tapi itu masih belum menjamin Gus Ipul akan mudah memenangkan Pilgub Jatim 2018," terang Airlangga di Surabaya, Rabu (16/4).

Buktinya, lanjut Angga (begitu dia disapa), dalam survei tersebut, responden yang memilih Gus Ipul sebagai calon gubernur lebih rendah di banding sebagai calon wakil gubernur.

"Itu artinya, untuk posisi gubernur, Gus Ipul minus 1,73 persen. Kalah dari Risma yang plus 4,57 persen dan Khofifah plus 7,21 persen. Jika ingin mempertahankan elektabilitasnya sebagai calon gubernur, maka Gus Ipul harus bisa mengubah mindset-nya mulai sekarang," tegasnya.

Angga lalu menyampaikan hasil survei. Popularitas Gus Ipul mencapai 82,8 persen dan elektabilitasnya tembus angka 33,2 persen. Sementara Khofifah menyusul dengan 81,4 persen (popularitas) dan 28,3 persen (elektabilitas). Risma 75,4 persen (popularitas) dan 26,1 persen (elektabilitas).

Di bawah ketiga nama itu, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan popularitas mencapai 40,2 persen, Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar (14,6 persen), Said Abdullah dari PDIP (11,6 persen), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (8,8 persen), Bupati Malang Rendra Kresna (6,8 persen), M Misbakhun (5,4 persen) dan Hasan Aminuddin (5,2 persen).

Sementara untuk dukungan menjadi calon gubernur, Gus Ipul mendapat 33,17 persen suara dari responden. Sedangkan dukungan sebagai calon wakil gubenur, suaranya lebih tinggi. Yaitu mencapai 34,90 persen.

Posisi dukungan Gus Ipul ini kalah dari Risma, yaitu 26,13 perasen sebagai calon gubernur dan 21,50 persen (calon wakil gubernur). Sementara Khofifah, mendapat dukungan 28,31 persen sebagai calon gubernur dan 21,10 persen (calon wakil gubernur).

"Hasil ini menunjukkan, responden dukungan kepada Khofifah dan Risma sebagai gubernur lebih tinggi dibandingkan sebagai wakil gubernur," tandas Angga.

Survei yang dilakukan The Initiative ini dilakukan dari bulan Januari sampai Maret. Menggunakan metode tanya jawab langsung kepada 950 responden, dengan usia 17 tahun ke atas. Para responden itu, berasal dari 99 desa/kelurahan di 11 daerah pemilihan. The Initiative tidak mencantumkan margin of error survei. (mdk/cob)