Survei SMRC: 59 Persen Masyarakat Setuju FPI Dibubarkan
Merdeka.com - FPI dan HTI adalah dua organisasi yang dibubarkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan 71 persen dari total 1.064 responden mengetahui tentang FPI.
Dari total responden yang tahu soal FPI, 77 persennya mengetahui bahwa ormas yang dulu dipimpin Rizieq Syihab itu telah dibubarkan.
SMRC kemudian mengerucutkan lagi. Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengatakan dari persentase responden yang mengetahui FPI dibubarkan, sebanyak 59 persen responden setuju jika ormas itu dibubarkan.
-
Siapa yang hadir di pengajian Rizky Febian? Keluarga besar Rizky Febian hadir dalam momen tersebut. Mereka terlihat serasi mengenakan seragam.
-
Siapa yang hadir dalam pengajian Rizky Febian? 6 Setelahnya, Rizky Febian menggelar pengajian sebelum pernikahan di rumah Sule. Momen tersebut diwarnai dengan khidmat dan penuh haru. Bahkan, Sule sendiri terlihat menitikkan air mata dalam kesedihan.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Rizky Febian? Di acara tersebut, kehadiran Santyka Fauziah, kekasih Sule, menjadi sorotan.
-
Mengapa Zainul Arifin aktif di organisasi? Selama berada di GP Ansor, Zainul Arifin semakin memperdalam ilmu agamanya serta keahliannya dalam berdakwah sebagai mubaligh muda.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
"Sebanyak 59 persen setuju dengan pembubaran FPI dan 35 persen populasi tidak setuju dengan pembubaran," ucap Saidiman, Selasa (6/4).
Sementara ormas HTI, dari jumlah responden yang dianalisa oleh SMRC, hanya 32 persen yang mengetahui tentang HTI. Dan dari persentase tersebut, sebanyak 76 persen mengetahui bahwa HTI telah dilarang.
"Dari responden yang mengetahui tentang HTI adalah Ormas yang dilarang, sebanyak 79 persen setuju dengan pelarangan tersebut dan 13 persen tidak setuju,"jelasnya.
Saidiman menuturkan, setuju atau tidaknya responden terhadap pembubaran dua organisasi yang telah dilarang itu ditengarai oleh kinerja Presiden Joko Widodo.
"Warga yang kurang, atau tidak puas dengan kinerja presiden serta menilai kondisi ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum, sekarang dalam keadaan buruk, cenderung lebih positif pada HTI dan FPI dibanding yang menilai sebaliknya," jelasnya.
Survei yang dilakukan SMRC dilakukan dalam rentang 28 Februari - 8 Maret 2021. Populasi responden dalam survei, yaitu mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Dari 1220 responden yang dipilih secara acak oleh SMRC, hanya 1.064 atau 87% responden dapat diwawancara secara valid. Survei ini memiliki tingkat kekeliruan kurang lebih 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaData-data survei opini publik digunakan dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaPendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui jumlah narapidana anggota JI yang memenuhi syarat
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca Selengkapnya