Survei SMRC: Mayoritas warga setuju HTI dibubarkan pemerintah
Merdeka.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil rilis tentang pendapat warga Indonesia terhadap isu kelompok radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam. Salah satu organisasi masyarakat yang disoroti SMRC adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Peneliti utama SMRC, Saiful Mujani mengatakan HTI belum lama ini dicanangkan akan dibubarkan oleh pemerintah karena melanggar ideologi Pancasila dan UUD 45. Menurut hasil survei, sebagian masyarakat menolak keberadaan HTI di Indonesia.
"Lima tahun belakangan ini memang muncul lagi isu tentang kelompok radikal yang ada di Indonesia, hal ini membuat kita melakukan survei secara nasional," ujar Saiful Mujani saat jumpa pers di kantornya, Cisadane, Jakarta Pusat, Minggu (4/6).
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Kenapa Pancasila dipilih? Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Menurutnya, HTI yang ingin membuat negara Indonesia sebagai negara Khilafah ditolak dengan tegas dengan masyarakat Indonesia. Menurutnya, saat ini masyarakat tetap setuju dengan ideologi dan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
"Hasil survei kita sebentar 75,4 persen masyarakat Indonesia mengetahui apa itu HTI, dan sebesar 78,4 persen mereka setuju dengan rencana pemerintah yang ingin membubarkan HTI," terangnya di lokasi.
Saiful juga menjelaskan bahwa mayoritas warga menolak cita-cita HTI, yakni mendirikan khilafah, dan hampir semua warga tidak setuju dengan keinginan HTI tersebut dilakukan di Indonesia.
"Yang aware dengan HTI umumnya aware dengan opini pemerintah membubarkan HTI, dan hampir semuanya setuju dengan opini tersebut," imbuhnya.
"Kesimpulan, baik pada ISIS dan HTI, tingkat resistansi tinggi. Hampir semua orang Indonesia sebanyak 90 persen menolak dan setuju kelompok radikal dilarang di Indonesia," tutup Saiful.
Survei tersebut dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan jumlah responden 1.500 orang. Mereka dipilih secara random dengan cara multistage random sampling. Survei dilakukan pada WNI yang berumur 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error pada penelitan tersebut sebesar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca Selengkapnya69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Baca Selengkapnya