Survei TII: Kaum muda nilai faktor kejujuran kunci sukses
Merdeka.com - Tingkat kesadaran anak muda akan kejujuran dalam berbuat segala sesuatu dinilai masih tinggi. Hal ini kemudian dinilai sebagai potensi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Menurut hasil survei yang telah dilakukan oleh Transparency International Indonesia (TII) sepanjang Juli-Desember 2012 yang melibatkan 1.012 anak muda usia 16-30 tahun, didapat 73 persen anak muda yang menyatakan kejujuran penting dalam menjalankan aktivitas untuk meraih kesuksesan.
"Pada umumnya, kaum muda melihat integritas, terutama untuk perilaku jujur itu penting dan percaya bahwa integritas menjadi faktor utama menuju kesuksesan," ujar Koordinator Survei Integritas Anak Muda 2012, Lia Toriana, dalam Launching Hasil Survei TII di Jakarta, Kamis (2/5).
-
Bagaimana cara menilai integritas? Untuk menerapkan penilaian integritas diri secara teratur dalam lingkungan kerja, salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan melakukan self-assessment secara berkala.
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa orang yang suka berkata jujur mendapatkan 3 hal? Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal; kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Apa yang penting untuk sukses? Yang terpenting bukan seberapa banyak strategi yang kita tahu, tetapi seberapa cepat kita menjalankan strategi tersebut untuk mencapai kesuksesan.
-
Siapa yang selalu menjunjung tinggi kejujuran? Orang-orang yang memiliki kelas tinggi selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas.
Lia mengatakan, para anak muda lebih banyak setuju jika peluang sukses lebih banyak dimiliki oleh orang jujur dan berintegritas. Namun demikian, menurut dia, tidak bisa dipungkiri ada anak muda yang menyebut kejujuran dan integritas tidak akan mengantarkan kepada kesuksesan.
"Sebanyak 18 persen responden anak muda menyatakan seseorang yang jujur dengan integritas tinggi memiliki lebih sedikit peluang sukses dalam hidupnya dibandingkan seseorang yang memiliki sedikit integritas," terang Lia.
Sampel dalam survei ini ditentukan dengan teknik stratified random sampling dengan margin of error mencapai 2,2 persen. Survei ini dijalankan di beberapa negara dalam waktu yang bersamaan yaitu di Namibia, Korea Selatan, Vietnam, Hungaria, dan Indonesia yang terpusat di Jakarta. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci suskes Mahfud MD selain bekerja kerja, harus jujur dan tidak tamak
Baca SelengkapnyaJujur adalah sifat yang memerlukan kesesuain antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini kami lakukan dengan 800 responden dan margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan mengapa kamu sulit untuk jatuh cinta. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaHasilnya, masyarakat menilai pemberantasan korupsi di ukuran sedang, buruk dan sangat buruk
Baca SelengkapnyaKumpulan kata mutiara soal janji palsu yang bisa jadi bahan untuk menyindir halus pada orang yang tak menepati janji.
Baca SelengkapnyaHasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KPK, jumlah koruptor di Indonesia mencapai 1.300 orang dan 900 orang dari jumlah tersebut yang merupakan lulusan perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya