Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Voxpopuli: Publik Lega Pasca-Penangkapan Rizieq dan Pembubaran FPI

Survei Voxpopuli: Publik Lega Pasca-Penangkapan Rizieq dan Pembubaran FPI Imam Besar FPI Rizieq Shihab Tiba di Petamburan. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah akhirnya bertindak tegas terhadap Rizieq Syihab dan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpinnya. Temuan survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan publik merasa lega setelah Rizieq dihukum dan FPI dibubarkan.

Sebanyak 91,4 persen responden merasa tenang dan lega setelah pemerintah mengambil tindakan hukum terhadap Rizieq yang telah menimbulkan kerumunan di tengah wabah Covid-19. Ketegasan pemerintah kembali diwujudkan dengan melarang segala bentuk kegiatan FPI.

Hanya sebagian kecil saja yang merasa tidak tenang dan lega pasca-penangkapan Rizieq dan pembubaran FPI, yaitu sebanyak 7,3 persen. Sisanya masih ada responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (1,3 persen).

"Ketegasan pemerintah menindak Rizieq secara hukum dan melarang aktivitas FPI memberikan rasa tenang dan lega kepada publik," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangant tertulisnya, Selasa (5/1).

Sebagaimana diketahui, sepulang Rizieq dari pengasingannya di Arab Saudi, publik merasa resah dengan aksi-aksi Rizieq yang seolah merasa berada di atas hukum. Pembatasan sosial selama pandemi dianggap angin lalu, padahal kerumunan yang diciptakan berpotensi menyebarkan virus.

Tindakan yang diambil aparat kepolisian sempat menimbulkan pro dan kontra dengan tewasnya 6 orang pengikut Rizieq di jalan tol Cikampek KM 50. Publik merasa tindakan itu sudah tepat, ditambah dengan keputusan pemerintah melarang FPI sebagai ormas.

Besarnya dukungan publik terhadap ketegasan pemerintah terhadap Rizieq mengubur kritik dari sebagian pihak. “Publik tidak sependapat dengan pendapat bahwa pelarangan ormas FPI tidak demokratis,” pungkas Dika.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: 86,5 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Poltracking: 86,5 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi

Apabila dirinci sebanyak 17,4 persen responden merasa sangat puas dan 69,1 persen responden cukup puas.

Baca Selengkapnya
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka Bikin Kepercayaan Publik Merosot
KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka Bikin Kepercayaan Publik Merosot

Hasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu

Survei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi

Sempat anjlok karena kasus Ferdy Sambo, kini tingkat kepercayaan publik kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
LSI: 79,6% Publik Setuju Panji Gumilang Dihukum Penistaan Agama, 65,6% Al-Zaytun Dibubarkan
LSI: 79,6% Publik Setuju Panji Gumilang Dihukum Penistaan Agama, 65,6% Al-Zaytun Dibubarkan

69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya