Survei Voxpopuli: Publik Lega Pasca-Penangkapan Rizieq dan Pembubaran FPI
Merdeka.com - Pemerintah akhirnya bertindak tegas terhadap Rizieq Syihab dan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpinnya. Temuan survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan publik merasa lega setelah Rizieq dihukum dan FPI dibubarkan.
Sebanyak 91,4 persen responden merasa tenang dan lega setelah pemerintah mengambil tindakan hukum terhadap Rizieq yang telah menimbulkan kerumunan di tengah wabah Covid-19. Ketegasan pemerintah kembali diwujudkan dengan melarang segala bentuk kegiatan FPI.
Hanya sebagian kecil saja yang merasa tidak tenang dan lega pasca-penangkapan Rizieq dan pembubaran FPI, yaitu sebanyak 7,3 persen. Sisanya masih ada responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (1,3 persen).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang hadir di pengajian Rizky Febian? Keluarga besar Rizky Febian hadir dalam momen tersebut. Mereka terlihat serasi mengenakan seragam.
-
Siapa yang hadir dalam pengajian Rizky Febian? 6 Setelahnya, Rizky Febian menggelar pengajian sebelum pernikahan di rumah Sule. Momen tersebut diwarnai dengan khidmat dan penuh haru. Bahkan, Sule sendiri terlihat menitikkan air mata dalam kesedihan.
-
Bagaimana Habib Rizieq menanggapi kunjungan Jusuf Hamka? 'Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik,' kata Habib Rizieq.
-
Siapa yang mendukung Rizky Febian? 'Perannya (Mahalini) pasti mensupport, keluh kesannya perjalanan 10 tahun ini dan dia menjadi seorang pendengar yang baik memang buat suaminya apapun didengarkan, proses, perjuangan dan dia mensupport banget,' kata Rizky Febian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).
"Ketegasan pemerintah menindak Rizieq secara hukum dan melarang aktivitas FPI memberikan rasa tenang dan lega kepada publik," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangant tertulisnya, Selasa (5/1).
Sebagaimana diketahui, sepulang Rizieq dari pengasingannya di Arab Saudi, publik merasa resah dengan aksi-aksi Rizieq yang seolah merasa berada di atas hukum. Pembatasan sosial selama pandemi dianggap angin lalu, padahal kerumunan yang diciptakan berpotensi menyebarkan virus.
Tindakan yang diambil aparat kepolisian sempat menimbulkan pro dan kontra dengan tewasnya 6 orang pengikut Rizieq di jalan tol Cikampek KM 50. Publik merasa tindakan itu sudah tepat, ditambah dengan keputusan pemerintah melarang FPI sebagai ormas.
Besarnya dukungan publik terhadap ketegasan pemerintah terhadap Rizieq mengubur kritik dari sebagian pihak. “Publik tidak sependapat dengan pendapat bahwa pelarangan ormas FPI tidak demokratis,” pungkas Dika.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaApabila dirinci sebanyak 17,4 persen responden merasa sangat puas dan 69,1 persen responden cukup puas.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat anjlok karena kasus Ferdy Sambo, kini tingkat kepercayaan publik kembali melonjak.
Baca Selengkapnya69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.
Baca Selengkapnya