Surya Paloh: Budi Gunawan berhak membela diri
Merdeka.com - Penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjadi buah bibir khalayak umum. Sejumlah pendapat pro-kontra mewarnai perdebatan rakyat terkait penetapan calon tunggal Kapolri tersebut.
Berkaitan dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Kalemdiklat Polri itu berhak melakukan pembelaan terhadap status hukumnya sebagai tersangka yang dijatuhkan KPK.
"Saya pikir kita mendukung pembelaan diri yang dilakukan siapa saja termasuk Pak Budi Gunawan. Suspect hukum yang telah dinyatakan tersangka oleh KPK, dia berhak membela dirinya saya kira itu wajar," katanya di kantor Partai NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (21/1).
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang harus dinilai tulusnya? Apakah pasanganmu menunjukkan tanda-tanda tersebut?
-
Siapa yang diremehkan? Awalnya, Seno kerap kali diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya karena dianggap hanya membantu istrinya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang bisa kita sindir? Teman sejati tidak akan pernah membohongimu. Lebih baik sendiri daripada bersama teman palsu.
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
Paloh melanjutkan, yang terpenting bagi Partai NasDem adalah memberi gagasan sebagai jalan keluar agar susunan ketatanegaraan Indonesia tidak rusak.
"Saya pikir yang paling penting memberikan pikiran-pikiran yang lebih memberikan solusi. Sekarang kan proses DPRD seluruh sistem tata negara kita harus berjalan saya pikir. Jangan kita mudah meremehtemehkan orang yang dianggap menjadi tersangka, maka seluruh sistem tata negara tidak berlaku pada dirinya saya kira itu pikiran yang salah," katanya.
Hari ini Partai NasDem mengadakan Rapat Pleno dengan mengusung tema "Konsistensi antara Pikiran dan Perbuatan" yang dihadiri sejumlah elite NasDem. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca Selengkapnya"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat ada satu pengacara yang selalu membela polisi.
Baca SelengkapnyaGerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaBudiman menganggap pemanggilan tersebut hal yang biasa layaknya kader berdiskusi dengan pengurus partai.
Baca Selengkapnya