Surya Paloh disebut terlibat kasus suap PTUN, ini kata OC Kaligis
Merdeka.com - Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, Otto Cornelis (OC) Kaligis membantah adanya keterlibatan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam skandal pengamanan dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos). OC Kaligis, Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugraha dan Surya Paloh serta Patrice Rio Capella sempat bertemu di DPP NasDem pada Mei 2015 lalu.
OC Kaligis menjelaskan, pertemuan tersebut murni untuk melakukan islah antara Mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dan Wakilnya, Tengku Erry Nuradi. Kala itu, OC Kaligis menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai NasDem mengatakan, pertemuan yang disaksikan Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem Rio Capella itu tidak sama sekali membahas mengenai perkara yang menjerat Gatot.
"Tidak ada sama sekali, enggak ada hubungannya dengan perkara sama sekali, apalagi hubungannya sama pemerintahan, enggak ada. Bicara mengenai perkara sama sekali enggak," kata OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Kamis (1/10).
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Siapa yang diundang di PANDI Meeting? PANDI mengundang seluruh pihak dalam industri dan tata kelola internet di Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam gelar tahunan tersebut.
Selain itu, OC Kaligis menuturkan, Surya Paloh sama sekali tidak tahu apapun perihal kasus yang menjerat Gatot. Pertemuan itu hanya membahas soal islah antara Gatot dan kader NasDem yang juga wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry yang saat itu sempat berselisih.
"Waktu islah di DPP NasDem itu hanya sebatas itu saja, saya kan sebagai Ketua Mahkamah Partai, dan datang Pak Gatot. Saya ketemu dua-duanya Pak Surya Paloh enggak tahu apa-apa," ungkap Kaligis.
Selain Patrice Rio Capella yang diminta keterangannya. KPK juga membuka peluang bakal ikut memeriksa Surya Paloh selaku pimpinan Partai NasDem.
"Terserah penyidik, yang jelas kita menghindari, diskriminatif terhadap seseorang sehingga harus diklarifikasi semua," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di KPK, Jakarta, Senin (28/9).
Pandu tidak membantah jika informasi adanya pertemuan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dengan sejumlah petinggi Partai NasDem. Bahkan, menurut dia, pihaknya tengah mengusut isi pertemuan tersebut.
"Memang ada. Makanya kita akan telaah," terang Pandu.
Dari informasi yang dihimpun, pada pertemuan itu turut hadir beberapa petinggi Partai NasDem. Di antaranya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Sekjek Partai NasDem Patrice Rio Capella serta Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Patrice bahkan sudah lebih dulu masuk ke ruang pemeriksaan lembaga antirasuah. Namun, dari pemeriksaan itu, pihak KPK belum bisa menyimpulkan.
Selain Surya Paloh, Pandu menyebut pihak-pihak yang ikut terlibat pada skandal korupsi itu pun akan dimintai keterangan. Hal itu dilakukan, agar pihak KPK tidak salah dalam membuat keputusan.
"Pasti ada klarifikasi supaya kita tidak salah mengambil keputusan dan akan ada fairness. Jadi semua akan diklarifikasi," pungkas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto menanggapi persidangan kasus korupsi Kementan
Baca SelengkapnyaPertemuan antara Surya Paloh dan SYL masih berlangsung hingga tengah malam.
Baca SelengkapnyaBahas kasus Korupsi Mentan SYL, Ketum NasDem Surya Paloh dan beserta sejumlah petinggi DPP Partai NasDem berkumpul di NasDem Tower
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berdiskusi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berkeinginan untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSelain soal Pilkada, Kaesang sempat mengucapkan selamat ulang tahun ke Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMereka belum ada yang mau berbicara mengenai pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaPenjelasan Syahrul dibutuhkan agar NasDem mengambil posisi terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaDulu, kata dia, Surya Paloh merupakan ketua dewan pertimbangan dan dirinya merupakan anggotanya.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca Selengkapnya