Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh ingin Indonesia menjaga ketahanan pangan agar tak impor

Surya Paloh ingin Indonesia menjaga ketahanan pangan agar tak impor Surya Paloh panen. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta agar pemerintah melakukan upaya percepatan guna menciptakan ketahanan pangan. Dengan demikian, kata dia, Indonesia tidak perlu lagi mendatangkan bahan pangan atau impor dari negara lain.

"Sebagai negara agraris kita harus bisa menjadi negara yang mampu menjaga ketahanan pangan. Upaya-upaya pemerintah misalnya dengan menyediakan bibit-bibit unggul akan berdampak pada hasil panen yang lebih baik," ujar Surya Paloh disela-sela panen raya di Kelurahan Ulu Tedong, Maccorawalie, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kemarin.

Paloh menambahkan, kebutuhan akan pangan merupakan salah satu kebutuhan utama yang tidak dapat ditawar lagi dan harus dijamin oleh pemerintah. Oleh karena itu, stabilitas ketersediaan pangan harus dihadirkan oleh pemerintah.

"Itu tugas pokok pemerintah. Kita harap percepatan pembangunan kehidupan bisa kita capai," tegasnya.

Paloh pun optimis Indonesia bisa mencapai kemandirian dalam sektor pertanian. Apalagi banyak wilayah di Indonesia yang memiliki kesuburan tanah.

"Indonesia sudah mendekati keinginan kongkrit dalam waktu sesingkat-singkatnya memiliki kemandirian sektor pangan. Paling tidak kita jauh dari kebutuhan mengimpor beras, itu harapan kita," jelas Paloh.

Dirinya sangat mengapresiasi hasil panen padi yang dihasilkan Sulawesi Selatan. Menurutnya hal tersebut tidak lepas dari kemauan pemerintah daerah terkait dengan ketahanan pangan.

"Panen ini memberikan gambaran pemikiran yang dijalankan pemerintah daerah Sulawesi Selatan untuk mempersiapkan diri. Dan telah berhasil memberikan sumbangan paling penting bagi negara untuk mendukung kemandirian sektor pangan," katanya.

Dirinya berharap apa yang sudah dihasilkan pemerintah daerah Sulsel dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia. "Kalau langkah-langkah sedemikian signifikan dan strategis bagi pembangunan nasional diikuti daerah lain, ketahanan pangan di Indonesia pasti akan segera terwujud," tuturnya.

Terkait masih adanya tengkulang dan panjanganya rantai distribusi yang menyebabkan mahalnya harga bahan pangan untuk sampai ke masyarakat, dirinya berharap hal tersebut dapat segera dicarikan solusi. Menurutnya, distribusi harus dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ada.

"Kita tahu banyak praktik-praktik penyalahgunaan aturan kebijakan yang semestinya mulus dan baik, tapi masih ada inkonsistensi terhadap kebijakan itu sendiri. Peraturan tidak dijalankan sebagaimana mestinya karena ada juga faktor kepentingan-kepentingan kelompok dan kepentingan pribadi yang kadang-kadang mengalahkan kepentingan yang lebih besar," terangnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar pemerintah mau mencarikan solusi atas hal tersebut. "Pemerintah Jokowi kita harapkan dengan menyadari kekurangan yang ada tetap bergerak terus dan mampu berani menghadapi kekurangan itu sendiri dan mampu juga mengatasinya," harap Paloh.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produksi beras dari Sulawesi Selatan sudah mampu memberikan kontribusi hampir setengah kebutuhan beras Indonesia. Menurutnya, Sulawesi Selatan merupakan daerah ketiga yang mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam hal pangan.

"Beras kami tembus 21 provinsi, kami bisa memproduksi tiga juta ton per tahun yang dipersiapkan untuk makan rakyat Indonesia. Sulsel ketiga nasional yang memberikan kontribusi," akunya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun
Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun

Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Beberkan Visi Masa Depan PAN: Mewujudkan Kedaultan Pangan
Zulkifli Hasan Beberkan Visi Masa Depan PAN: Mewujudkan Kedaultan Pangan

Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.

Baca Selengkapnya
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Penyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital

Prabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut

Baca Selengkapnya
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Paling Lambat 5 Tahun: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia!
Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Paling Lambat 5 Tahun: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia!

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia swasembada pangan paling lambat lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.

Baca Selengkapnya
Di APDESI Jabar, Prabowo Pamer Industri Pertahanan Indonesia
Di APDESI Jabar, Prabowo Pamer Industri Pertahanan Indonesia

Ia mengklaim bahwa frigate ini adalah yang pertama yang dibangun di Indonesia dan tahun depan akan diluncurkan.

Baca Selengkapnya
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Siapkan Anggaran Rp139 Triliun untuk Swasembada Pangan, Dibagi ke Kementerian dan BUMN
Pemerintah Prabowo Siapkan Anggaran Rp139 Triliun untuk Swasembada Pangan, Dibagi ke Kementerian dan BUMN

Anggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?

Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.

Baca Selengkapnya