Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suryana kirim SMS ancaman bom karena kesal pihak RS tak melayani saat sakit

Suryana kirim SMS ancaman bom karena kesal pihak RS tak melayani saat sakit Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Suryana (33) nekat melakukan teror ancaman di RSI Sultan Agung, Semarang lantaran sakit hati. Suatu hari dia pernah datang untuk berobat dengan sistem bayar tunai, tapi malah tak diberikan pelayanan baik oleh rumah sakit.

"Saya kesal dengan pelayanan yang diberikan. Saya berobat bayar kok tidak minta gratis, malah dibiarkan begitu saja sampai 1 jam 30 menit," kata Suryana saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Kamis (6/9).

Saking kesalnya, dalam perjalanan ke Klaten dia merencanakan mengirimkan pesan teror. Dia mengirimkan 10 SMS yang isinya akan meledakkan rumah sakit.

"Pelaku ini sakit hati karena tidak dilayani dengan baik saat berobat perutnya sakit. Dendam, nebar teror," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, dalam kesempatan yang sama.

Dalam SMS-nta, dia sempat mengingatkan rumah sakit agar melayani pasien dengan baik.

"Jadi esok harinya Selasa (4/9) langsung neror dengan ponselnya Nokia tipe 105 dengan sim card 083893122327," ujar Abioso.

Dia juga menyertakan imbauan untuk segera melakukan evakuasi karena bom akan meledak satu jam setelah SMS dikirim. Akibat perbuatannya, dia dijerat Pasal 29 UU Nomor 11/2008 mengenai ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirim informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut nakuti yang ditujukan secara pribadi," kata Abioso.

Sampai hari ini, Suryana masih dimintai keterangan sejak ditangkap Densus 88, Polres Klaten dan Polrestabes Semarang di Klaten Rabu (5/9) kemarin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang

Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC

Peristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Viral Ancam Petugas Medis Puskesmas Leuwisadeng, Pria Ini Tertunduk Lesu di Kantor Polisi
Viral Ancam Petugas Medis Puskesmas Leuwisadeng, Pria Ini Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

Hari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.

Baca Selengkapnya