Suryo Prabowo: Tim Jokowi-JK intimidasi pemilih di Jateng
Merdeka.com - Penasehat tim pemenangan Prabowo - Hatta, Letjend TNI Purn Suryo Prabowo mengungkapkan Jawa Tengah merupakan basis suara terbesar Jokowi - JK. Jawa Tengah merupakan basis PDIP, selain itu dari 35 Kabupaten/Kota, 14 di antaranya dipimpin oleh kader PDIP.
"Saya mendapat laporan dari relawan Prabowo - Hatta ada beberapa Bupati atau Wakil Bupati yang lakukan intimidasi terhadap bawahannya agar memilih Jokowi," ujar Prabowo - Hatta dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (27/6).
Sejumlah Kabupaten/Kota di Jateng, seperti Banyumas, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Boyolali, Sukoharjo, Magelang, Temanggung ditemukan lakukan ancaman dan bertindak intimidatif terhadap birokrasi hingga ke tingkat kades untuk mendukung Jokowi - JK.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Ancaman yang diterima ada yang halus berupa himbauan tapi ada juga yang kasar seperti akan dibebas tugaskan dan tidak diprioritaskan dalam kenaikan pangkat dan jabatan atau pemberian bantuan sosial jika tidak mendukung Jokowi - JK," bebernya
KPUD Slawi tak lepas dari intimidasi birokrasi, pasalnya pada nonton bareng debat capres (22/6) lalu yang digelar KPUD Slawi di taman rakyat Slawi berlangsung tidak fair.
"Stasiun televisi yang dipilih MetroTV yang sudah jelas mendukung Jokowi. Mengapa bukan TVRI yang relatif netral? Pembawa acara juga selalu bertanya siapa nama pasangan capres-cawapres nomer 2 tetapi kenapa pasangan nomor urut 1 tidak ditanya? Setelah diusut ternyata acara itu digelar KPUD bekerjasama dengan Dewan Kesenian dan LSM Bennmas binaan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Suryo menyesalkan intimidasi tersebut terjadi justru setelah ada perjanjian pemilu damai dan menjelang bulan suci Ramadhan.
"Rakyat jadi tertekan secara psikis karena intimidasi. Coba bayangkan, banyak spanduk Prabowo - Hatta di coret dengan kata-kata kotor yang tidak senonoh. Kalau itu dibaca anak-anak apalagi di bulan suci Ramadhan, ini bisa mengganggu kekhusyuan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Sepertinya mereka siap menang tetapi tidak siap kalah," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan pencalonan Andika Perkasa menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca Selengkapnya