Susahnya jadi dubber, saat hati sedang tak mendukung
Merdeka.com - Urusan perasaan jadi satu tantangan terberat bagi seorang dubber. Bagaikan bunglon, sang dubber harus mengikuti karakter yang dibawakannya meski perasaan sedang tidak enak saat itu.
"Paling enggak enak saat hati lagi jelek harus bawain peran yang ceria. Makanya suka di-take ulang kalau ketahuan tidak nempel suaranya. Penyelaras dialog yang suka tahu, dia yang ngederin," ungkap pengisi suara Sailoormoon, Noor Elysa Fauzi kepada merdeka.com, Jumat (29/11).
Tapi tak jarang juga, wanita 39 tahun ini dibuat senang karena peran yang dibawakannya sendiri. Meski mengaku tidak pernah sampai terbawa sosok yang diperankannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang sering batuk? Menurut estimasi medis, batuk adalah salah satu gejala paling umum yang menjadi alasan kunjungan ke klinik.
-
Siapa yang mungkin terkena suara serak? Penyebab suara serak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal-hal sederhana hingga kondisi medis yang lebih serius.
-
Apa penyebab umum suara serak? Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami suara serak, di antaranya: Laringitis atau peradangan pada laring Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu atau pilek Penggunaan suara yang berlebihan seperti berteriak atau bernyanyi terlalu keras Alergi yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan Refluks asam lambung (GERD) yang mengiritasi pita suara Merokok atau terpapar asap rokok dalam jangka panjang Dehidrasi yang membuat tenggorokan kering Tumor jinak atau ganas pada pita suara Kelainan neurologis seperti penyakit Parkinson Gangguan tiroid Cedera pada pita suara akibat trauma
-
Siapa yang suka marah-marah menurut Uti? "Aku bagian akademis banget ya. Aku anak tunggal jadi nggak bisa main, sama anak sendiri aja gitu. Sampe anak aku yang kecil suka bilang gitu, 'ibun mah kerjanya marah-marah mulu nggak pernah ngajakin main kaya papa'," pungkasnya.
-
Siapa yang sering menguap? Orang dengan narkolepsi dapat menguap tanpa disadari sebagai salah satu gejalanya.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan batuk saat puasa? Batuk saat berpuasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk: 1. Dehidrasi: Saat berpuasa, tubuh dapat menjadi dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan tenggorokan kering dan iritasi yang memicu batuk. 2. Iritasi tenggorokan: Udara kering atau polusi udara dapat mengiritasi tenggorokan, terutama saat berpuasa dan tidak minum air selama periode panjang. 3. Alergi: Jika seseorang memiliki alergi terhadap debu, bulu binatang, atau polutan lainnya, dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan batuk. 4. Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan seperti flu atau pilek juga dapat menyebabkan batuk. 5. Refluks Asam Lambung: Pada beberapa orang, asam lambung dapat naik ke tenggorokan (refluks), terutama setelah makan besar saat berbuka puasa, menyebabkan iritasi dan batuk. 6. Merokok: Merokok dapat mengiritasi paru-paru dan tenggorokan, menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan memicu batuk. 7. Kurang Istirahat: Kurang tidur atau istirahat yang cukup juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan batuk. 8. Perubahan Pola Makan: Perubahan pola makan selama bulan puasa dapat memengaruhi sistem pencernaan seseorang, menyebabkan reaksi seperti gas lambung atau refluks yang memicu batuk. 9. Konsumsi makanan pemicu: Terdapat beberapa makanan yang dapat memicu batuk seperti gorengan, makanan manis, hingga minuman yang terlalu dingin. Terlalu banyak mengonsumsi beberapa makanan ini saat puasa dapat menyebabkan batuk. 10. Cuaca Ekstrem: Perubahan suhu yang drastis atau cuaca ekstrem juga dapat memengaruhi saluran pernapasan seseorang, menyebabkan iritasi dan batuk.
Tingkat kesulitan menjadi dubber pun diakuinya berbeda. Saat men-dubbing suara Sailormoon, tentu tantangan berbeda akan ditemuinya saat mengisi suara Putri Huan Zhu. Sasa, sapaan Noor Elyza, harus ektra keras mengisi suara putri asal Tiongkok ini.
"Capek nangis-nangis terus. Dia kan perannya yang selalu dianiaya," cerita Sasa sambil tertawa.
Sasa menyadari setiap profesi tak selamanya manis dan mulus. Kenangan pahit juga pernah dia rasakan saat mengisi suara untuk tokoh-tokoh lainnya.
"Kalau suara di film Bollywood itu ngomong aslinya panjang tetapi bahasanya pendek-pendek. Itu aneh. Waktu ngisi untuk Mario Jose juga sudah panjang tapi enggak jadi tayang," kata wanita yang berkecimpung di dunia dubber sejak mahasiswi.
Di antara semua tantangan itu, kondisi kesehatan menjadi kendala tersendiri buat Sasa. Batuk dan kelelahan jadi musuh utama para dubber. Maka sedapat mungkin Sasa tidak begadang dan merokok.
"Kalau begadang saja suara sudah beda. Kalau gitu buru-buru minum air hangat dan obat," ucap wanita berambut panjang ini.
Sepanjang karirnya menjadi seorang dubber, bayaran yang diterima wanita lulusan London School ini tergolong besar. Saat menjadi dubber tahun 1998, gajinya sudah berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta perbulan. Belum lagi jika ada tambahan episode maka bayaran yang didapat menjadi berkali lipat.
"Dulu episode tambahan untuk peran utama Rp 75 ribu per-episode, peran pembantu Rp 50 ribu. Kalau gaji sekarang dubber itu bisa 350 ribu per-episode," lanjut wanita yang hobi traveling ini.
Kendati meningkat berkali-kali lipat tetapi Sasa telah meninggalkan dunia ini sejak lama dan beralih profesi menjadi strategic account manager di perusahaan logistik. Tetapi kenangan akan profesinya dulu tidak pernah lekang sama seperti hidupnya karakter Usagi ketika dibawakan oleh Sasa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inul Daratista mengenang momen lawas saat ia tengah hamil di usia kandungan trimester akhir. Kala itu usaha karaokenya mengalami banyak tuntutan.
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto Inul Daratista saat hadiri pengajian Gus Iqdam!
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi dada sesak dengan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaDinda merasa begitu kehilangan akan sosok sang ibundanya yang sudah pergi untuk selama-lamanya.
Baca Selengkapnya