Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susu Kambing Etawa Antarkan Pelajar SMP di Kudus Raih Medali Emas Tingkat ASEAN

Susu Kambing Etawa Antarkan Pelajar SMP di Kudus Raih Medali Emas Tingkat ASEAN Pelajar peneliti kefir dari susu kambing etawa. Antara

Merdeka.com - Dua pelajar SMP 1 Kudus, Jawa Tengah yang meneliti tentang pemanfaatan kefir dari susu kambing etawa untuk bioterapi pemulihan operasi divertikulitis duodenum, berhasil menyabet medali emas di ajang ASEAN Innovative Science and Enterpreneurship Fair (AISEF) 2021.

"Pelajar yang terlibat dalam perlombaan tersebut yakni Mirza Tsabita Wafa'ana dan Muhammad Fariz Kautsar siswa kelas IX. Hanya saja, medalinya belum kami terima karena masih menunggu," kata Guru Pembimbing SMP 1 Kudus Sri Winarni didampingi kedua siswa berprestasi tersebut di Kudus, Kamis (4/3). Dikutip dari Antara.

Peserta ajang AISEF yang digelar 18 Februari 2021 tersebut berjumlah 505 tim dari 20 negara. Pelaksanaan lomba berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom pada Kamis (18/2).

Meskipun berlangsung secara virtual, namun kedua pelajar tidak boleh didampingi guru maupun orang tua sehingga keduanya benar-benar mempresentasikan penelitiannya itu sendiri serta menunjukkan bukti hasil penelitiannya berupa video proses pembuatan kefir.

Mirza Tsabita Wafa'ana mengungkapkan inovasi pemanfaatan kefir susu kambing etawa untuk bioterapi pemulihan operasi divertikulitis duodenum atau peradangan yang terjadi pada kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, berawal dari keluhan teman ibunya yang mengalami gejala tersebut belum sembuh meskipun sudah melakukan pengobatan.

"Dari informasi awal bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami. Kemudian saya bersama Muhammad Fariz mencoba membuat inovasi tersebut untuk terapi secara alami tanpa menggunakan obat kimia," ujarnya.

Lantas muncul ide untuk membuat kefir dengan menggunakan bahan-bahan yang cukup sederhana, mulai dari susu kambing etawa, susu sapi dan susu kedelai dengan komposisi tertentu.

Meskipun terlihat sederhana, ternyata untuk proses fermentasinya membutuhkan waktu hingga sepekan hingga menjadi kefir yang siap digunakan untuk terapi.

Sebelum mendapatkan medali emas di ajang AISEF, kedua pelajar tersebut juga pernah ikut di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) yang berlangsung 18-23 Desember 2020 secara virtual.

Hasil dari ajang I2ASPO tersebut, keduanya hanya mampu menyabet medali perak, sedangkan di ajang yang sama di tingkat nasional, yakni National Applied Science Project Olympiad 2020 menyabet medali perunggu. Sedangkan di ajang yang lebih tinggi, yakni AISEF justru menyabet medali emas dengan penelitian yang sama.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing
Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing

Desa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi Grand Award dalam IMSCC 2023 di Korea Selatan
Bikin Bangga, Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi Grand Award dalam IMSCC 2023 di Korea Selatan

Siswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!

Baca Selengkapnya
Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia
Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia

Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Indonesia Juara Umum ASEAN University Game 2024, Mahasiswa Unesa Lulus tanpa Skripsi dan Gratis Lanjut S-2
4 Fakta Indonesia Juara Umum ASEAN University Game 2024, Mahasiswa Unesa Lulus tanpa Skripsi dan Gratis Lanjut S-2

Indonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelar Kompetisi Untuk Mahasiswa S1 dan S2, Hadiahnya Capai Rp113 Juta
Pupuk Kaltim Gelar Kompetisi Untuk Mahasiswa S1 dan S2, Hadiahnya Capai Rp113 Juta

Pupuk Kaltim menggelar kompetisi Business Case Competition (BBC) yang akan diikuti oleh mahasiswa aktif S1 dan S2 di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
PT. Sarana Multi Infrastruktur Raih Merdeka Awards 2024 Berkat Program CSR Untuk Negeri
PT. Sarana Multi Infrastruktur Raih Merdeka Awards 2024 Berkat Program CSR Untuk Negeri

Apresiasi dari Merdeka.com merupakan materai penyemangat bagi PT. SMI untuk dapat berkolaborasi lebih baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa
5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa

Destinasi wisata wajib di Banyuwangi, sayang banget jika dilewatkan begitu saja.

Baca Selengkapnya
UNAS Raih Medali Perunggu Dalam Ajang Film Pendek di Malaysia
UNAS Raih Medali Perunggu Dalam Ajang Film Pendek di Malaysia

Kompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Pemuda Tulungagung Bagikan Tips Budidaya Kambing, Modal 2 Ekor Kini Raup Omzet Rp40 Juta Per Bulan, Kuncinya ada di Manajemen Kandang
Pemuda Tulungagung Bagikan Tips Budidaya Kambing, Modal 2 Ekor Kini Raup Omzet Rp40 Juta Per Bulan, Kuncinya ada di Manajemen Kandang

Mulanya ia membeli dua ekor kambing perah untuk konsumsi pribadi. Namun kini sudah memiliki 140 ekor dengan omzet capai Rp40 juta per bulan

Baca Selengkapnya