Susul Pidie, 6 Daerah di Aceh Gelar Pekan Imunisasi Polio
Merdeka.com - Pemerintah melaksanakan sub-Pekan Imunisasi Nasional Polio secara bertahap menyusul penetapan kejadian luar biasa (KLB) setelah temuan kasus polio di Mane, Pidie. Kegiatan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya itu telah dimulai di Pidie dan akan diikuti enam daerah lain di Aceh.
Imunisasi tetes polio tahap pertama telah dilakukan di kabupaten Pidie mulai 28 November hingga 4 Desember mendatang.
"Setelah di Pidie, untuk tahap selanjutnya kegiatan sub-Pekan Imunisasi Nasional Polio akan diberikan kepada anak-anak yang berada di 6 kabupaten kota yang berdekatan dengan kabupaten Pidie," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kamis (1/11).
-
Kapan program eradikasi polio dimulai? Pada tahun 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersama UNICEF dan Rotary International, meluncurkan program eradikasi global yang bertujuan menghilangkan polio dari muka bumi.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
-
Kapan polio menyerang? Polio biasanya menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun, terutama yang belum mendapatkan vaksin polio.
-
Bagaimana cara mencegah polio? Langkah paling efektif untuk mencegah polio adalah dengan melakukan imunisasi.
Enam kabupaten dan kota itu yang akan melaksanakan Pekan Imunisasi Polio yakni; Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara. Imunisasi polio di enam kabupaten tersebut rencananya akan dilakukan pada 5 sampai 11 Desember mendatang.
Akan Digelar di Seluruh Aceh
Menurut Hanif, seharusnya pemberian imunisasi tetes polio ini dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Namun, tenaga kesehatan masih harus dibekali pelatihan terlebih dahulu, sehingga pelaksanaannya dilakukan bertahap.
"Perlu adanya pelatihan terhadap nakes, maka dilaksanakan pelatihan terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara untuk kabupaten kota lainnya, ungkap Hanif, pelaksanaan sub-Pekan Imunisasi Nasional Polio tersebut dijadwalkan pada 12 Desember hingga 18 Desember mendatang.
Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio di Provinsi Aceh dilaksanakan sebanyak dua putaran. Masing-masing putaran Sub PIN ini dilaksanakan selama 1 minggu ditambah 5 hari sweeping.
"Jarak minimal antarputaran adalah satu bulan dengan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran," jelasnya.
Hanif mengatakan, sasaran Sub PIN adalah seluruh anak usia 0 bulan sampai dengan 12 tahun.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya