Susun barang belanjaan, Parulian dihujani bacokan orang tak dikenal
Merdeka.com - Meski Parulian Sitompul (45), berhasil lolos dari maut, namun tubuhnya penuh luka dan berlumuran darah. Sebab, warga kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru ini, dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) secara membabi buta tanpa basa basi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan mengatakan, peristiwa nahas ini dialami Parulian usai berbelanja di salah satu toko di Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Jum'at (28/10) pagi.
"Saat itu, korban bersama dua anaknya berbelanja di warung sekira pukul 07.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor," kata Toni.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Namun saat Parulian sedang mengikat barang belanjaannya ke atas sepeda motor, seorang pria tidak dikenal langsung mengayunkan sebilah parang ke arah korban.
"Korban sempat berupaya lari dari pelaku, tapi pelaku mengejarnya dan mengayunkan kembali parang yang dibawanya ke arah kepala korban," ucap Toni.
Secara spontan, korban pun menangkis sabetan senjata tajam yang diayunkan pelaku dengan tangan hingga berdarah. Tak hanya itu, pelaku bahkan juga membacok paha dan punggung korban hingga babak belur.
Tak ayal, Parulian mengalami sejumlah luka robek di tangan, paha dan punggungnya. Korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
Setelah membacok korban berkali-kali, pelaku langsung kabur. Berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian, pelaku diketahui berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor dan saling berboncengan.
"Kasus ini masih kita selidiki. Korban mengalami luka robek yang cukup parah di sekujur tubuhnya. Sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan, pelaku sedang kita kejar," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1995 ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca Selengkapnya