Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sutarman ogah urusi kasak kusuk bursa calon kapolri penggantinya

Sutarman ogah urusi kasak kusuk bursa calon kapolri penggantinya Jenderal Pol Sutarman. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pergantian tampuk tertinggi di Korps Bhayangkara mulai ramai diperbincangkan. Sejumlah nama Jenderal mulai ramai bermunculan dan dinilai pantas menggantikan posisi Jenderal Sutarman.

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan kewenangan pemilihan calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Sutarman menghormati jika Presiden Jokowi mengganti dirinya sebelum masa tugasnya habis Oktober tahun ini.

"Mau diapapun itu adalah kewenangan bapak Presiden. Oleh karenanya saya kira semuanya menghormati hak dan kewenangan bapak Presiden," ujar Sutarman, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (9/1).

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, Sutarman mengaku hanya fokus dengan pekerjaan yang belum selesai. "Masih banyak pekerjaan lain yang harus kita selesaikan, jadi kita selesaikan dulu semuanya," ujarnya.

Saat ditanya bagaimana tanggapannya dengan dua nama yang digadang-gadang akan menggantikannya, Sutarman mengatakan kembali lagi kepada kewenangan Presiden. Ada dua nama yang beredar saat ini yakni Komjen Pol Budi Gunawan dan Komjen Pol Badrodin Haiti.

Namun, kedua nama itu dikabarkan memiliki rekening gendut. "Kita sebenarnya kepada masyarakat dan sekali lagi itu kembali kepada kewenangan bapak presiden," ujarnya.

Dari kepolisian sendiri, Sutarman mengatakan belum ada proses seleksi calon kapolri yang diajukan pihaknya. Namun Sutarman mempersilakan jika ada pihak luar yang ingin menyeleksi calon kapolri tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capim KPK Setyo Budiyanto: OTT Masih Diperlukan, Hanya Harus Betul-Betul Selektif
Capim KPK Setyo Budiyanto: OTT Masih Diperlukan, Hanya Harus Betul-Betul Selektif

Setyo Budiyanto mengatakan, sejauh ini OTT masih diperlukan.

Baca Selengkapnya