'Sutiyoso eks intel Kopassus, cocok jadi Kepala BIN'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menjadi calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman. Penunjukan tersebut disampaikan Jokowi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersamaan dengan surat penunjukan calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Selasa (9/6) kemarin.
Menurut Analis Intelijen The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib, jika melihat latar belakang Sutiyoso yang merupakan pensiunan baret merah menggantikan Kepala BIN Marciano Norman, bukan hal aneh. Dengan melihat latar belakang tersebut, Ridlwan menilai Sutiyoso cukup paham mengenai dunia intelijen.
"Satu pendapat saya Pak Sutiyoso bukan orang baru baru di intelijen. Sebelumnya beliau pernah di Kopassus sehingga dari sisi ilmu, pengalaman, kemampuan dasar dan kemampuan teknis intelijen beliau sangat paham," kata Ridlwan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/6).
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Siapa ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Gus Ipul jadi Mensos? Sementara alasan Jokowi menunjuk dirinya, Gus Ipul menduga karena ada rasa kepercayaan sehingga diminta ikut menata masa transisi kepemimpinan Jokowi saat ini dan presiden yang akan datang.
-
Siapa saja kandidatnya? Sejumlah tokoh besar diprediksi akan turun gelanggang di Pilkada Jatim 2024. Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Namun, Ridlwan melihat ada alasan khusus Jokowi memilih Sutiyoso dari beberapa kandidat yang sebelumnya santer diberitakan sebagai Kepala BIN. Menurut Ridlwan, sebagai user dari BIN, Presiden Jokowi memilih orang yang paham betul mengenai karakternya, dan itu ada pada sosok Sutiyoso.
"Kalau saya lihat Presiden Jokowi dalam pemerintahan lima tahun ke depan ingin berjalan efektif. Beliau butuh satu sosok yang kenal baik sebab intel itu harus patuh sama karakter user. Kemudian karena beliau orang Semarang beliau kemungkinan paham karakter Jokowi dan selama pemilu keduanya sudah saling mengenal. Jadi menurut saya itu yang membuat pak Jokowi memilih Sutiyoso," ujar Ridlwan.
Dia pun menyayangkan sejumlah pihak yang menilai penunjukan Sutiyoso lantaran bermuatan politik. Menurut dia, dengan berkaca pada latar belakang karir Sutiyoso yang pernah berkecimpung dalam dunia intelijen pendapat tersebut kurang masuk akal.
"Dalam konteks ini harus dipahami bukan bagi-bagi jabatan, bagi bagi jabatan itu kalau bang Yos bukan orang intelijen atau hanya karena ketua umum PKPI. Tetapi beliau kan memang bekas intelijen lama. Beliau orang baret merah," tandas dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman. Penunjukan tersebut melalui surat yang diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersamaan dengan surat penunjukan calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara itu, sebelumnya The Indonesia Intelligence Institute mempunyai enam nama calon Kepala BIN berdasarkan pemberitaan media massa. Mereka adalah Letjen (pur) Marciano Norman, As'ad Said Ali, TB Hasanuddin, Ian Santoso Perdanakusuma, Sutiyoso, dan Letjen (pur) Sjafrie Sjamsoeddin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Bung Karno Disumpah Menjadi Presiden Pertama Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto masih menggodok susunan kabinet yang akan dipimpin
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya