Sutiyoso lega semua fraksi di DPR setuju dirinya jadi Kepala BIN
Merdeka.com - Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mengaku lega setelah Komisi I DPR secara bulat menerima pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Meski demikian, dia mengakui akan mengemban tugas dan amanat yang berat sebagai Kepala BIN yang baru menggantikan Marciano Norman.
"Di sisi lain saya sadar di depan tugas berat telah menunggu saya dan saya juga tahu saya tidak akan bisa menyelesaikan tugas ini tanpa bantuan banyak pihak," kata Sutiyoso usai menjalani fit and proper test di DPR, Jakarta, Selasa (30/6).
Setelah dinyatakan lolos dalam fit and proper test, Sutiyoso berjanji akan membuat BIN lebih ramah dan terbuka ke masyarakat. Sebab, dia menilai pentingnya BIN menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari instansi terkait maupun masyarakat sipil.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Mengapa Yudo Margono akan diganti sebagai Panglima TNI? Sebab, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
-
Siapa Panglima ABRI yang menggantikan Jenderal M. Jusuf? Posisinya sebagai Panglima selesai setelah ia digeser oleh Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
-
Kenapa Mayor Boediardjo disangka Jenderal? Ternyata Karena Tanda Pangkat TNI AU yang Dikenakan Boediardjo saat itu pangkat perwira masih menggunakan kombinasi balok emas tebal dan tipis. Untuk seorang mayor tanda pangkatnya adalah satu balok emas tebal di bahu atau di lengan, tergantung pakaian dinas yang digunakan. Uniknya di kalangan militer internasional. Tanda pangkat balok emas itu adalah pangkat setara komodor atau brigadir jenderal di lingkungan Angkatan Laut.
-
Kenapa Abdul Haris Nasution diangkat menjadi Jenderal Besar? Pengangkatan Nasution sebagai Jenderal Besar mengakui perannya dalam pertahanan nasional dan stabilitas negara serta posisinya yang berpengaruh di militer Indonesia.
-
Siapa yang menggantikan S.H. Simatupang? Lalu pada 1 Juli 1959, Simatupang menggantikan Oesadi sebagai Kepala Jawatan Pos.
"Artinya masyarakat bisa berpartisipasi karena pekerjaan intelijen itu memerlukan banyak informasi, ya jadi rakyat tidak perlu melihat BIN itu seperti momok atau menakutkan, tidak. BIN punya kita semua," katanya.
Saat ditanya apa saja yang akan dilakukannya setelah menjabat sebagai Kepala BIN, dia belum dapat menjelaskannya secara gamblang. Pasalnya, dia mengaku membutuhkan waktu untuk mengetahui seluk beluk badan yang akan dia pimpin itu.
"Saya belum bisa menceritakan banyak karena saya orang dari luar mau masuk ke dalam. Saya perlu waktu untuk melihat keadaan yang di dalam itu, apakah organisasi BIN yang ada sekarang ini sudah cukup mengakomodasi semua kepentingan tugas dan fungsi BIN," katanya.
Sebelumnya, sepuluh fraksi yang duduk di Komisi I DPR sepakat menyetujui Letjen TNI (purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Setelah melalui rangkaian fit and proper test kurang lebih enam jam Komisi I DPR mampu menerima visi dan misi yang dijual oleh Sutiyoso saat fit and proper test.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, hasil tersebut segera dilaporkan ke pimpinan DPR untuk langsung dibawa ke Rapat Paripurna terdekat.
"Komisi I akan segera laporkan ke pimpinan DPR untuk dibawa ke forum rapat paripurna terdekat untuk ditetapkan jadi keputusan DPR. Dalam waktu dekat akan punya KaBIN baru," terangnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Ariyo Windutomo diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sebagai Kasetpres dengan baik, serta menciptakan sinergi yang solid antara kepresidenan dan TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto akan menjabat sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto menggantikan Yudo yang akan penisun pada 26 November 2023.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaLetjen (Purn) Muhammad Herindra akan menjabat sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaYudo pun menyakini kepada Agus yang akan menjabat sebagai Panglima TNI nanti bisa membawa TNI semakin profesional, modern, dan tangguh.
Baca SelengkapnyaQodari mengungkapkan, setidaknya ada empat alasan mengapa penunjukkan Herindra merupakan langkah tepat.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunci rumah Panglima dari Laksamana Yudo Margono sambil mengadakan acara doa bersama bersama anak yatim.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta seluruh prajurit tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok juga fungsinya.
Baca Selengkapnya