Sutradara Despicable Me, orang Prancis keturunan Indonesia
Merdeka.com - Bagi pecinta animasi produksi Hollywood, 'Despicable Me' dipastikan menjadi film wajib tonton. Alur cerita ringan yang penuh dengan humor serta karakter menggemaskan, seperti Margo, Edith dan Agnes, tiga gadis kecil yang diadopsi oleh Dr Gru, hingga makhluk kuning konyol bernama Minions, menjadikannya film dengan pendapatan terbesar ketiga setelah 'Toy Story 3' dan 'Shrek Forever After'.
Di balik kesuksesan film produksi kerjasama pertama Universal Pictures dengan Illumination Entertainment tersebut terdapat sosok keturunan Indonesia. Sang sutradara, Pierre-Louis Padang Coffin merupakan putra dari sastrawan terkemuka tanah air, Nurhayati Srihardini Siti Nukatin, atau yang lebih akrab dipanggil NH Dini.
Pierre lahir dari pasangan Yves Coffin, diplomat Prancis dengan NH Dini. Dari pernikahan keduanya, pasangan ini dikaruniai dua anak, Marie-Claire Lintang Coffin dan Pierre Louis Padang Coffin. Namun pernikahan mereka tidak berlangsung lama ketika pada 1984 keduanya memilih berpisah. Bersama dengan kakaknya, Pierre kemudian memilih tinggal dengan sang ayah di Prancis.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
-
Siapa yang menginspirasi Nurna menjadi bintang film? Nurnaningsih mengaku terinspirasi jadi bintang film saat melihat film yang diperankan oleh Miss Roekiyah, seorang aktris dan penyanyi keroncong pada waktu itu.
-
Film apa yang membuat Nurnaningsih terkenal? Film tersebut juga sukses dan berhasil meraih penghargaan skenario terbaik di ajang Festival Film Indonesia, dan musik terbaik di ajang Asian Festival.
-
Siapa Nurhayati? Dia pun merasa senang, dan terus mendalami bisnis sebagai bagian dari hobi sekaligus meraih pendapatan bulanan.
-
Siapa yang berperan di film "Perekwangan"? Menjelang akhir bulan Oktober, akan tayang film horor berjudul Perewangan. Film ini menampilkan Davina Karamoy, yang sebelumnya telah sukses menarik perhatian lewat film Ipar Adalah Maut.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
Meski memiliki darah Indonesia, Pierre mengaku tidak mengerti dengan bahasa Indonesia. Dia juga belum pernah membaca karya sang ibu karena belum ada novel NH Dini yang diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis.
"Tapi saya tahu banyak temannya yang sangat mengaguminya, dan karena saya tidak paham kata-kata Indonesia, maka saya sering bertanya kepada teman-teman ibu saya. Tentunya saya sangat bangga, tapi juga malu pada diri sendiri karena ternyata ia banyak menulis tentang kami sebagai keluarga. Saya sebenarnya sangat berkeinginan untuk membaca buku-bukunya," ujar Pierre seperti dikutip VOA Indonesia, Jumat (27/2).
Sebagai bentuk kecintaan terhadap negara sang ibu, pecinta masakan nasi goreng itu menyelipkan kata-kata Indonesia dalam bahasa Minions, karakter dalam 'Despicable Me'. Selain itu, dirinya memasukkan bahasa yang disukainya, seperti bahasa Spanyol, Italia, Inggris, dan Yunani.
"Campuran berbagai bahasa yang saya sukai, seperti Spanyol, Italia, Inggris, Indonesia dan juga Yunani. Sebenarnya yang ditekankan adalah sonority atau resonansi suaranya. Bahasa Minions tidak bisa dimengerti, tapi diketahui dari bagaimana suaranya, proyeksinya, bagaimana membaca kalimatnya, karena semua sudah saya tulis. Yang utama adalah penyampaiannya, bukan arti kata-katanya,"
Pria kelahiran 1 November 1967 memulai karir di industri film animasi saat dirinya mengerjakan proyek Steven Spielberg berjudul 'We're Back! A Dinosaur's Story'. Pierre memulai karir profesional saat dirinya bekerja paruh waktu di French CGI Studio Ex Machina.
Sebelum bekerja sama dengan Universal Studios dalam Despicable Me jilid pertama, Pierre juga pernah berkolaborasi dengan Passion Pictures Paris dan Mac Guff pada tahun 2010 dengan Chris Renaud.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
Baca SelengkapnyaHj. Siti Rahayu tutup usia pada Kamis, 28 November 2024, pukul 04.38 WIB di usia 82 tahun.
Baca SelengkapnyaTanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional
Baca SelengkapnyaSalah satu tokoh dalam video klip "Gala Bunga Matahari" adalah Landung Simatupang. Ia merupakan seorang pemeran, sutradara, dan sastrawan senior
Baca SelengkapnyaSebelum dikenal luas di dunia horor, Suzzanna memulai karier aktingnya dengan film musikal berjudul Asrama Dara (1958).
Baca SelengkapnyaBerawal dari rajin menulis, pria keturunan Tionghoa ini juga menyelami perfilman Indonesia yang sudah mulai marak pada saat itu.
Baca SelengkapnyaNadine diketahui memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Kini ia menjadi Managing Director di Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrilly Latuconsina adalah nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukan orang sembarangan, ini sosok Geoffrey Alain Gerald menantu Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaAntonio Blanco Jr. adalah seorang aktor dan model Indonesia yang sering terlibat dalam sinetron dan film televisi (FTV) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok ini dikenal dengan sebutan ‘Bapak Film Indonesia’.
Baca SelengkapnyaIne Febriyanti memang dikenal sebagai salah satu aktris senior Tanah Air. Jarang tersorot, kini anak perempuannya Nurra Datau ikuti jejaknya di dunia hiburan.
Baca Selengkapnya