Suzuki APV ini ditahan polisi gara-gara berpelat D 1515 IS
Merdeka.com - Usai peristiwa teror di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Polres Bandung langsung menggelar razia kendaraan di wilayah hukumnya. Satu yang sempat membuat kaget Polantas Polres Bandung yakni soal minibus jenis Suzuki APV Arena bernomor polisi D 1515 IS.
Razia kendaraan dilakukan di jalan kolong Kopo, perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bandung, pada Kamis (14/1) pukul 20.30 hingga 22.30 WIB. Sejumlah kendaraan diduga mencurigakan diberhentikan.
"Ya, razia kita lakukan kemarin usai kejadian (bom Jakarta). Nah kita curigai mobil APV yang sedang melaju dengan nopol D 1515 IS, akhirnya diberhentikan," kata Kapolres Bandung AKBP, Erwin Kurniawan, kepada merdeka.com, Jumat (15/1).
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Asep adalah sopir mengemudikan mobil warna merah marun itu. Yang bikin polisi makin curiga, Asep tidak bisa menunjukkan surat kendaraan.
"Asep ini enggak bisa tunjukkan surat-surat, kita bawa langsung ke Mapolres Bandung," ujar Erwin.
Penuturan Asep, pada polisi, kendaraan itu bukan miliknya karena hanya sebatas buat mengantar barang. Asep pun tidak bisa pulang sampai si pemilik kendaraan mendatangi Mapolres Bandung memberikan penjelasan.
"Akhirnya tadi sekitar pukul setengah satu (12.30 WIB), si pemilik datang ke lokasi dan membawa surat-surat lengkap," ucap Erwin.
Saat ditanyakan soal hasil apakah ada hubungannya dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Erwin menampiknya.
"Itu tidak sengaja saja (nopolnya). Karena tidak ada pelanggaran dan dicek juga tidak ada yang mencurigakan dari barang-barangnya, akhirnya kita lepas," lanjut Erwin.
Razia kendaraan masih akan dilakukan bagi kendaraan akan masuk ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Apalagi status siaga satu masih diterapkan oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, pascateror di Jakarta. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaHujan Sedari Pagi, Mobil Audi Hitam Terbalik di JLNT Antasari
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaTerjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca Selengkapnya