Swalayan di Kediri disisir Disperindag, TNI & Polri jelang Valentine
Merdeka.com - Sebagai bentuk tindakan antisipasi peredaran cokelat berhadiah kondom maupun mengandung bahan berbahaya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri Kamis siang (11/2), melakukan sidak ke sejumlah supermarket dan minimarket. Sidak gabungan dari TNI dan Polri ini pertama kali dilakukan di Hypermart Kediri Town Square. Satu per satu petugas memeriksa kandungan makanan dan minuman, terutama cokelat.
Petugas memeriksa kandungan, tanggal kedaluwarsa dan komposisi. Meski tidak menemukan kandungan yang berbahaya, pihak Disperindag tetap mengimbau kepada pengelola untuk selalu mengecek tanggalkedaluwarsa.
Kasi Perdagangan Disperindag Dwi Rahman mengatakan, sidak dilakukan dalam rangka mendekati perayaan valentine. Banyak pusat-pusat perbelanjaan yang menjual aneka macam cokelat kemasan.
-
Apa itu Hari Valentine? Setiap tahunnya, banyak dari masyarakat dunia akan merayakan Valentine's Day atau Hari Valentine.
-
Kapan Hari Valentine dirayakan? Hari Valentine sendiri jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
-
Apa itu Valentine? Hari Valentine, yang juga disebut Hari St. Valentine, adalah perayaan kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari Valentine identik dengan sepasang kekasih yang mengekspresikan kasih sayang mereka dengan salam serta hadiah.
-
Cokelat apa yang populer untuk Valentine? Hari Valentine adalah hari kasih sayang. Pada hari itu, orang berbondong-bondong untuk membuktikan rasa sayang mereka terhadap pasangan.Salah satunya adalah dengan memberi cokelat.
-
Kapan hari Valentine dirayakan? Hari valentine akan jatuh pada esok hari.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami melakukan sidak. Meski tahun lalu ditemukan ada cokelat berhadiah kondom atau mengandung narkoba, tetapi sidak kali ini tidak menemukan cokelat yang berhadiah kondom," terang Dwi Rahman
Namun demikian, Dwi Rahman tetap akan terus melakukan pantauan di sejumlah pertokoan yang menjual cokelat dan mengimbau pengelola juga ikut melakukan pantauan. Selain itu, pihaknya juga meminta pengelola tidak menjual makanan dan minuman yang tidak disertai bahasa Indonesia.
Sementara itu, di Golden Swalayan, pihak Disperindag juga sempat mengambil sampel sebuah parcel berisi aneka cokelat dan dibongkar. Hasilnya, petugas tidak menemukan kandungan berbahaya maupun tanggalnya yangkedaluwarsa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaSubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan petak di Jalan Raden Patah Parung Serap Ciledug Tangerang, Banten pada Senin (1/7).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKode atau petunjuk berkaitan dengan website hydra tersebut dibuat para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan pabrik narkoba di Bali beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnya