Sweeping Rutan Bangli, polisi sita berbagai senjata tajam
Merdeka.com - Jika di Lapas Kelas II A Kerobokan polisi menemukan sejumlah senjata api berikut amunisinya, lain halnya dengan hasil sweeping yang didapat dari Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Bangli, Bali. Polisi mengamankan senjata laras panjang mainan, sejumlah senjata tajam dan beberapa ikat pinggang yang dibalut dengan paku.
"Sesuai arahan pimpinan untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa di Lapas Kerobokan, kita lakukan sweeping kepemilikan senjata tajam," Kata Kapolres Bangli AKBP Danang Benny Kusprihandono, Rabu (23/12).
Katanya kegiatan ini tidak hanya dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi untuk menjaga situasi yang kondusif di dalam Rutan Bangli.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Secara terpisah Kepala Rutan Bangli Dedy Setyawan membenarkan bahwa senjata mainan tersebut adalah buatan napi di lapas Bangli ketika mengisi waktu di adalam lapas.
"hampir semua napi bisa membuatnya. Semuanya dirakit dari barang-barang bekas termasuk kuga dari kertas koran," aku Dedy.
Dikatakannya, sebelum menerima pindahan napi dari Lapas Kerobokan, jumlah napi yang ada 130 orang dari kapasitas 117 orang.
Penyisiran di rutan dilakukan polisi dengan bantuan pasukan Kodim 1626.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca Selengkapnya