Syafei: Saya sekolahkan anak di UII biar soleh, tapi malah dianiaya
Merdeka.com - Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) mahasiswa jurusan Hukum Internasional Universitas Islam Indonesia (UII) meninggal dunia setelah mengikuti diklat dasar mahasiswa pecinta alam (diksar mapala) UII pada 13 hingga 20 Januari 2017. Ilham meninggal dunia di RS Bethesda, Senin (23/1) pukul 23.20 Wib. Sebelum meninggal, Ilham sempat menelpon ayahnya, Syafei yang tinggal di Lombok Timur.
"Anak saya sempat menelpon saat dirawat di sini (RS Bethesda). Dia mengeluh sakit dan mangaku mendapat kekerasan saat diksar mapala. Suaranya patah-patah," tutur Syafei saat ditemui di rumah duka RS Bethesda, Selasa (24/1).
Syafei menambahkan bahwa setelah mendapat telepon itu, dirinya langsung menuju Yogyakarta. Sayang, Syafei tak sempat bertemu dengan putra keempatnya ini. Syafei hanya sempat bertemu dengan jenazah anaknya.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
"Kondisinya penuh luka. Ada luka di tangan, kepala dan perut. Dagunya juga ada luka tapi karena jatuh saat tak sadarkan diri di kosnya," terang Syafei.
Syafei mengaku tidak terima atas kematian putranya tersebut. Syafei pun telah melaporkan kasus kematian anaknya ini ke Polda DIY. Akan tetapi oleh Polda DIY diarahkan untuk melaporkan ke Polres Karanganyar, Jawa Tengah karena lokasi kejadian berada di sana.
"Saya menyekolahkan anak saya di UII menjadi anak yang soleh dan beriman, tapi malah justru menjadi korban penganiayaan," sesal Syafei.
Menanggapi kematian anaknya, Syafei meminta pihak UII untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus tersebut. Syafei pun mempersilakan jenazah anaknya untuk diautopsi demi pengembangan kasus tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain Ilham, dua orang mahasiswa UII lainnya yaitu Syait Asyam dan Muhammad Fadhli tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah.
Asyam mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2015 tewas setelah sempat dirawat di RS Bethesda, Sabtu (21/1). Sedangkan, Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam, juga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaPengakuan kepala sekolah itu terungkap dalam sidang lanjutan digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaSupriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaUsman kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaAipda Wibowo ternyata memiliki jabatan penting di Kepolisian Sektor Baito.
Baca SelengkapnyaAnak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca Selengkapnya