Syafruddin Resmikan Aplikasi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis di Masjid
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin, meresmikan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Point dan ISYEF Online di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. ISYEF Point dan ISYEF Online bertujuan untuk mengaktifkan pemberdayaan ekonomi dari masjid.
"Dengan mengucapkan bismillah saya launching ISYEF Point dan ISYEF Online. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan bisa bermanfaat bagi khususnya umat islam dan anak bangsa demi kemajuan bangsa Indonesia," kata dia Selasa (20/11).
Dia menguraikan, ISYEF Point fokus pada pemberdayaan ekonomi pemuda dan remaja Masjid. Sedangkan, ISYEF Online fokus pada pemberdayaan ekonomi marbot masjid.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Bagaimana Masjid Sejuta Pemuda melayani jemaah? Setiap hari terdapat puluhan kucing kecil yang mondar-mandir di sekitar masjid tersebut. Di sana juga terdapat tempat makan bagi kucing yang sudah disiapkan oleh pengelola.Beribadah di Masjid Sejuta Pemuda memberikan pengalaman yang tak terlupakan karena para jemaah seakan diberikan pelayanan layaknya di hotel.
-
Dimana Masjid Sejuta Pemuda berada? Masjid Sejuta Pemuda di Jalan lamping, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, belakangan tengah viral.
"ISYEF organisasi remaja masjid, mereka khususnya bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, terutama para remaja yang berinovasi memberikan sumbangsih. Tujuannya adalah perwujudan visi misi masjid yaitu memakmurkan masjid," ujar dia.
Menurut Syafruddin, ISYEF sejalan dengan program unggulan dewan masjid. Dia menyebut ada sepuluh program, salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan wisata religi yang berbasis mesjid.
"Sehingga ada pergerakan ekonomi sekaligus mengundang orang untuk beribadah. Masjidnya pub makmur, masyarakatnya juga makmur, karena terwadahi dengan kegiatan-kegiatan bisnis yang halal tentu kemudian berbisnis syariah, dasarnya ajaran Islam," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya menjaga tempat suci ini tetap hidup dan aktif, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial umat Islam.
Baca SelengkapnyaWarga yang kelaparan hingga butuh tempat tidur datang ke masjid
Baca SelengkapnyaMenurut Kamaruddin, gerakan ini akan mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN, politisi, calon pengantin, para penyuluh, hingga penghulu untuk berwakaf
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasalnya, peran masjid sangat vital sebagai pembuktian Muslim yang taat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menyoroti tiga program yang telah BSI lakukan.
Baca SelengkapnyaFestival ekonomi syariah membuat keuangan Indonesia yang terbesar dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca Selengkapnya