Syahrini banyak diprotes netizen tampil di Hut Kota Jembrana

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Jembrana tetap menghadirkan artis Syahrini dalam perayaan ulang tahun ke 121. Padahal rencana kehadiran itu banyak menuai protes hingga kecaman dari para netizen.

Para netizen menyayangkan hadirnya Syahrini sebagai bintang tamu. Apalagi dikabarkan artis penuh sensasi itu dibanderol hingga ratusan juta. Banyak netizen meminta seharusnya uang itu untuk membangun dan membenarkan jalan dibanding undang Syahrini.

Syahrini rencananya bakal tampil di Gedung Kesenian Bung Karno, jalan Sudirman, Jembrana, malam ini. Bahkan dikabarkan dia sudah berada di salah satu vila di kawasan Sawe, Jembrana dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Di antara netizen yang berkomentar di media sosial, sebagian besar menyayangkan keputusan Pemkab Jembrana.

"Pemkab Jembrana telah melakukan pemborosan uang rakyat. Seharusnya uang rakyat digunakan untuk pembangunan di Jembrana. Bukan untuk memperkaya Syahrini,” ujar salah seorang warga di media sosial.

Netizen lainnya juga berkomentar seharusnya Pemkab bisa menggunakan artis lokal Jembrana maupun artis Bali. Sebab, kualitasnya tidak kalah bagus.

"Katanya Ajeg Bali, kok keputusannya kayak gini. Ini kan ajeg Syahrini namanya. Seharusnya Pemkab bisa lebih maksimal mengembangkan seniman-seniman lokal dengan lebih banyak melibatkan mereka di setiap hajatan Pemkab,” komen pengguna medsos lainnya.

Masyarakat Jembrana juga tidak diberi tahu untuk bayaran sang artis. Beredar di kalangan masyarakat, bayaran Syahrini mencapai Rp 750 juta sekali manggung.

Di sisi lain, Pemkab Jembrana terkesan tertutup terkait besarnya bayaran Syahrini. Kabag Pemerintahan Sudarso justru menyarankan hal itu ditanyakan kepada bagian Kebudayaan.

Sementara, salah satu staf Dinas Kebudayaan juga enggan memberikan penjelasan karena masalah tersebut nantinya akan dijelaskan oleh Ketua Panitia HUT Kota Negara.