Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syamsu Djalal: Tentara banyak tantangan, polisi banyak tentengan

Syamsu Djalal: Tentara banyak tantangan, polisi banyak tentengan

Merdeka.com - Kasus penembakan empat orang tahanan di Lapas Klas II Cebongan, Sleman, DIY diduga hanya sebuah rekayasa yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, untuk menghancurkan TNI. Dugaan pelaku yang mengarah ke personel Kopassus juga dinilai tidak berdasar.

"Saya khawatir masyarakat akan menjadi semakin benci sama kita. Saya tegaskan, Kopassus itu satu peluru satu nyawa, enggak mungkin cuma berondong peluru untuk empat orang tanpa senjata," kata Mayjen (Purn) TNI AD Syamsu Djalal saat diskusi kasus penembakan di Cebongan, di Poenam Coffee, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/4).

Karena itu, Syamsu mendesak Polri segera mengungkap dan menangkap pelaku kasus penembakan tersebut. Dia menilai, kalau kasus ini semakin berlarut, maka satu-satunya pihak yang dirugikan adalah TNI.

"Polisi kerjanya sekarang apa dalam masalah ini? Kasusnya sampai mana sekarang? Jangan seakan-akan melimpahkan kita kepada masyarakat, bahwa ini tuduhan ke TNI semata," terangnya.

Sambil bercanda, Syamsu membandingkan kondisi TNI dengan Polri saat ini. Menurutnya, kondisi kedua instansi penjaga kemanan negara itu berbanding terbalik.

"Kalau TNI punya banyak tantangan, kalau Polri punya banyak tentengan," ungkapnya sambil tertawa.

Dugaan pelaku adalah anggota Kopassus juga dinilai prematur. Sebab, selain memiliki kemampuan satu peluru satu nyawa, prajurit Kopassus juga dilatih membunuh menggunakan tangan kosong.

"Saya yakin itu bukan Kopassus. Saya tambahkan lagi, pasukan khusus itu bisa membunuh tanpa senjata karena mereka bisa dilatih seperti itu," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima: TNI Harus Mulai Mendidik Lebih Banyak Prajurit Jadi Penyidik
Panglima: TNI Harus Mulai Mendidik Lebih Banyak Prajurit Jadi Penyidik

penambahan penyidik POM TNI ini dibutuhkan karena jumlah prajurit dan jenis pelanggaran yang dilakukan cukup banyak serta bervariasi.

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Sudah Naik Penyidikan, Kasus TNI Serang Warga di Deli Serdang Belum Ada Tersangka
Sudah Naik Penyidikan, Kasus TNI Serang Warga di Deli Serdang Belum Ada Tersangka

Total sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.

Baca Selengkapnya