Syamsul Dikeroyok Teman Hingga Tewas Gara-gara Tabung Gas Hilang
Merdeka.com - Pembunuhan terjadi di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (9/12) malam. Seorang pemuda tewas setelah dikeroyok temannya hanya karena dituduh mencuri tabung gas 3 kilogram.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Syamsul Bahri (35). Dia tewas dengan luka tikam di sekujur tubuh.
Salah seorang dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap Syamsul adalah temannya bernama Riki (34). "Tersangka berinisial RR sudah berhasil diamankan di Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Kapolsek Tanjung Pura Iptu Arwanda Sahputra Sembiring, Selasa (10/12).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Korban Bantah Mencuri
Sebelum pengeroyokan ini, Syamsul diketahui sudah dua hari menginap di rumah Riki. Dia berencana tinggal di sana selama lima hari.
Saat Syamsul menginap di rumah Riki, tabung gas 3 kilogram milik temannya itu hilang. Syamsul yang dituduh tidak mengaku.
Pertengkaran pun terjadi dan berujung pada pengeroyokan. Riki dan dua temannya menganiaya Syamsul menggunakan benda tajam.
Syamsul sempat berupaya menyelamatkan diri. Dia melarikan diri dan masuk ke rumah warga dalam kondisi terluka dan berlumur darah. Namun Syamsul tak mampu bertahan. Dia tewas di rumah warga bernama Marwoto.
"Dia riba-tiba masuk ke dalam kamar saya, lalu terjatuh dengan luka," ujar Marwoto.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Pura. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Malam itu juga para pelaku diburu. Riki pun tertangkap. Sebilah pisau egrek disita sebagai barang bukti.
Sementara dua pelaku lainnya masih melarikan diri. "Keduanya dalam pengejaran kita," tutup Arwand.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku juga mengalami luka bakar akibat aksinya tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga memiliki dendam pribadi terhadap wartawan media online tersebut.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca Selengkapnya