Syarat lowongan kerja Hotel Hawaii Bali berunsur SARA
Merdeka.com - Wakil Bupati Badung, Bali, Ketut Suiasa memanggil pemilik usaha Hotel Hawaii Bali. Pemanggilan ini lantaran pihaknya menduga Hawai Balai membuka lowongan kerja dengan memiliki unsur SARA atau membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
"Pemerintah memanggil pemilik Hawai Bali, karena ingin memastikan dan berkoordinasi terkait informasi lowongan kerja yang diposting staf perusahaan itu di sosial media," kata Wabup Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat (18/3).
Seperti diberitakan Antara. Dalam pemanggilan itu, Menajer Hawaii Bali Fu Jan Phin, I Made Suanditha, Staf Nujumul Laili dan Penasehat Owner Ngenjung Saputra hadir memenuhi panggilan. Kemudian, Wakil Bupati Badung Suiasa didampingi Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana hotel dengan private pool di Bali? W Hotel Seminyak, sebagai salah satu dari hotel bintang lima, terletak secara strategis di pusat kehidupan kota, hotel ini berdekatan dengan beberapa beach club dan restoran yang populer.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
Terkait dengan posting lowongan kerja yang memiliki unsur SARA melalui akun Laili itu, pihaknya meminta pemilik perusahaan harus mengingat kerangka dasar Pancasila yang sudah diatur dalam Undang-Undang Negara Indonesia.
"Apabila berbicara Pancasila, kita tidak boleh diskriminatif dan tetap berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Ia menilai, pembukaan lowongan kerja tersebut terlalu sensitif karena ada kandungan SARA dan ini tidak boleh dilakukan. Sehingga tidak terulang lagi di Kabupaten Badung.
"Atas kejadian ini perusahaan Hawaii Bali akan kami berikan peringatan. Kalau kembali terulang, Pemkab Badung tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas baik terhadap oknumnya maupun perusahaannya," ujarnya.
Owner Hawaii Bali, Fu Jan Phin yang diwakili Manajer I Made Suanditha menyampaikan memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan Nujumul Laili dan Management Hawaii Bali Group atas keteledoran stafnya yang memasukkan iklan lowongan kerja di media sosial facebook.
"Sehubungan dengan masalah tersebut Laili telah dimintai keterangan di Polsek Kuta dan dilanjutkan dengan mediasi," ujarnya.
Pihaknya tidak bermaksud untuk mendeskriditkan umat, krama Hindu, warga Bali. "Kami berjanji untuk lebih berhati-hati supaya tidak menimbulkan keresahan," katanya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung mengatakan, RS Medistra sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan selalu patuh dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Baca SelengkapnyaArya menyebut video yang viral terkait ucapannya saat rapat adalah potongan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaManajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaInfluencer Jovi Adhiguna belakangan mendapat sorotan lantaran aksinya memakan menu Baso A Fung dan mencampurnya dengan kerupuk babi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia dipecat setelah viral video dugaan pungli dengan meminta biaya administrasi sebesar Rp5 ribu ke pembeli.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaArya Wedakarna, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial karena tindakannya yang dianggap rasis.
Baca SelengkapnyaRatusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca Selengkapnya