Sylviana soal pasukan oranye diskors: Saya prihatin, salahnya dimana
Merdeka.com - Pasukan oranye Dinas Kebersihan DKI Jakarta mendapat sanksi skorsing. Hal ini lantaran mereka dinilai berpartisipasi dalam kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor satu Agus Harimurti beserta calon wakilnya Sylviana Murni.
Mengetahui hal itu, Syilviana pun mengaku prihatin.
"Saya prihatin. Itu dia saya pikirin, kesalahannya dimana. Apa ada aturan tentang itu," ujar Sylviana di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat (25/11).
-
Kenapa SYL berpotensi dihukum? 'Tuntutannya bisa maksimal, tetapi kalau putusannya itu nanti sesuai pertimbangan Majelis Hakim,' ujar Hibnu saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Dia menjelaskan tuntutan maksimal bisa dikenakan kepada SYL lantaran banyaknya pihak yang dirugikan serta berbagai fakta dalam persidangan sudah terungkap dengan jelas dan terkonfirmasi oleh banyaknya saksi serta bukti, sehingga tidak ada yang diragukan.
-
Apa yang dipesankan Mentan SYL kepada peserta Pornas? “Kalian harus juara, juara yang saya maksud itu lebih ke arah kemauan dan bagaimana perjuangan kalian untuk menjadi juara, bukan pialanya, you become what you think,“ tegas Mentan SYL.
-
Kenapa Mentan SYL melepas peserta Pornas Kementan? Mentan SYL mengungkapkan rasa bangganya karena berkesempatan melepas secara langsung para peserta Pornas Kementan. Ia berharap peserta yang dilepasnya ini mampu meraih juara dan membawa nama baik Kementan diajang olahrga nasional tersebut “Kalian harus juara, juara yang saya maksud itu lebih ke arah kemauan dan bagaimana perjuangan kalian untuk menjadi juara, bukan pialanya, you become what you think,“ tegas Mentan SYL.
-
Siapa saja yang dirugikan oleh SYL? Adapun dalam sidang pemeriksaan saksi kasus SYL, tak hanya anak buahnya di Kementan yang merasa dirugikan dari tindakan pemerasan SYL, tetapi juga antara lain vendor Kementan hingga agen penyedia perjalanan serta terungkap pula terdapat anggaran negara yang dipakai SYL.
-
Apa yang disayangkan STY? Shin Tae-Yong (STY) menyayangkan kepemimpinan wasit yang kontroversial hingga merugikan Timnas Indonesia.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada SYL? 'Untuk terdakwa Syahrul Yasin Limpo, mengadili, satu, menyatakan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut,' kata hakim ketua di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (11/7). 'Dua, menjatuhkan pidana terhadap tedakwa Syahrul Yasin Limpo dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp300 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan,' sambungnya.
Selain mengikuti kampanye Agus-Sylvi, pasukan oranye disebut menerima sejumlah uang dari tim sukses pasangan calon tersebut.
"Nanti akan ada tim yang melakukan penelurusan apa benar tim suksesnya kita. Apakah itu relawan, kita juga tidak bisa membaca saking cintanya relawan sama kita," ujar Sylviana.
Terkait hal tersebut Sylviana mengatakan akan mengkaji terlebih dahulu aturan tidak memperbolehkan pasukan oranye yang merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) mengikuti kampanye.
"Saya akan pelajari. Sebenarnya kan cuma PNS yang tidak boleh karena harus Netral, ini kan PHL," ujar Silvy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syahrul Yasin Limpo di depan hakim menegaskan hal tersebut berkaitan dengan program kerja.
Baca SelengkapnyaRieke menyampaikan permohonan kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Paripurna, Kamis, 10 September 202
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPengakuan itu dikatakan mantan anak buah ketika bersaksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.
Baca SelengkapnyaSYL pun mengingatkan bahwa antara Partai NasDem dengan ormas yang dikelolanya memiliki pembeda yang jelas.
Baca SelengkapnyaAlhasil Ditjen Holtikultura terus menerus diteror dengan dibebankan permainan SYL.
Baca SelengkapnyaBawaslu tidak dapat mengakses Silon seluas-luasnya sehingga menghambat pengawasan dilakukan.
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengganggu proses pekerjaan para jurnalis yang ingin meliput momen SYL keluar ruangan.
Baca SelengkapnyaPrihasto menyebut ucapan SYL yang bersama ancaman disampaikan saat ASN Eselon I sedang dikumpulkan.
Baca Selengkapnya