Sys NS kritik Jokowi, telat tegas di kasus Setnov, reaktif soal ojek
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengajak cendekiawan dan budayawan makan bersama di Istana Negara. Mereka satu per satu diberi kesempatan berbicara dan memberikan masukan kepada Presiden Jokowi.
Budayawan Sys NS mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi sudah berjalan lebih dari satu tahun. Jokowi dianggap kurang tegas dalam mengambil sikap untuk sejumlah kasus yang mencuri perhatian publik. Seperti sikap kasus 'Papa Minta Saham' yang dianggapnya kurang tegas.
"Kalau budayawan menilai, atau saya pribadi aja ya menilai, kekurangan atau kritik untuk Presiden dan Pak JK Wakil Presiden, untuk pemerintah pada umumnya, ketidakberanian dengan seketika," kata Sys di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
Berbeda saat polemik ojek berbasis aplikasi, Jokowi langsung bersifat reaktif. Jokowi dengan tegas mempersilakan ojek atau transportasi berbasis aplikasi beroperasi.
Sys memandang, ketegasan Jokowi dalam menyikapi ojek berbasis aplikasi ini tentunya juga diharapkan publik untuk kasus yang lain.
"Lain kasus ojek, itu seketika walaupun telat berapa jam, hal-hal seperti itu, itu sangat diharapkan oleh rakyat sekarang ini. Jokowi selalu terlambat, tenang-tenang dulu seperti kasus Sudirman Said, MKD. Yang mulia, yang mulia itu. Terlambat menurut saya," jelas Sys.
"Harusnya dari awal Presiden memandang MKD itu bagus, tapi aturannya tidak benar, walaupun aturan itu sudah baku, tapi tidak benar, itu harus dikatakan oleh presiden. Artinya yang diharapkan oleh para budayawan adalah top down. Presiden tidak korupsi, memberantas korupsi. Maka, hasilnya akan seluruhnya menjadi antikorupsi," tandasnya.
Seperti diketahui, sikap Presiden Jokowi soal kasus 'Papa Minta Saham' menyerahkan sepenuhnya dalam proses sidang MKD DPR. Walaupun namanya dicatut dalam kasus tersebut, Jokowi terlihat tidak tegas dengan tidak membawanya kasus ini ke penegak hukum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaRocky menyebut setiap orang memiliki hak melaporkan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai pernyataan Moeldoko tidak mencerminkan seorang pejabat publik.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca Selengkapnya