Syuqran, budak yang beruntung dapat memandikan jenazah Rasulullah
Merdeka.com - Rasulullah memiliki banyak budak, meski ada beberapa yang tidak selalu bersama beliau setiap waktu. Dari sekian banyak, ada salah satu budak yang mempunyai tempat dan kedudukan istimewa sehingga diperkenankan ikut memandikan jenazah Nabi Muhammad. Dia adalah Syuqran.
Syuqran adalah budak yang beruntung bisa diperkenankan memandikan Rasulullah, di mana banyak orang ingin memandikan namun tak mempunyai kesempatan tersebut.
Dikutip dari buku Bilik-bilik Cinta Muhammad, karya Nizar Abazhah mengungkapkan, tak sedikit sahabat yang dicegah mendatangi prosesi pemandian tersebut. Namun, Syuqran berhasil menjadi bagian dari prosesi tersebut.
-
Bagaimana cara memandikan jenazah? Cara memandikan jenazah dengan tepat meliputi membersihkan jenazah dengan penuh kehati-hatian, memperlakukan jenazah dengan penghormatan, dan mematuhi prosedur-prosedur syariat Islam yang telah ditentukan.
-
Bagaimana sholat jenazah dilakukan? Sholat jenazah terdiri dari empat takbir, di mana setiap takbir diikuti oleh bacaan tertentu.
-
Apa arti kata 'syukron'? Syukron artinya adalah 'Terima kasih' jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Ketika seseorang mengucapkan kata 'syukron', itu artinya dia sedang menyampaikan ucapan terima kasih atau rasa syukur dalam bahasa Arab.
-
Apa saja rukun sholat jenazah? Adapun rukun sholat jenazah yang dikutip dari Buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al Mahfani adalah sebagai berikut:1. Niat2. Berdiri (bagi yang mampu)3. Takbir empat kali4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram atau takbir pertama5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir yang kedua6. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga7. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menshalatinya setelah takbir yang keempat8. Salam
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Bagaimana cara memandikan jenazah perempuan? Memandikan Jenazah Perempuan Menurut syariat Islam, yang berhak memandikan jenazah perempuan adalah perempuan yang beragama Islam. Idealnya yang dapat memandikan jenazah perempuan adalah mahramnya, seperti ibu, anak perempuan, atau saudara perempuan. Jika tidak ada mahram yang bisa memandikan, boleh juga ditunjuk oleh suami atau kerabat wanita yang ada.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi Syuqran. Selain memandikan, Syuqran juga ikut turun ke liang lahat Kekasih Allah tersebut saat prosesi penguburan.
Dia bentangkan pada jenazah Beliau beludru yang biasa dipakai untuk sajadah salat sambil berkata, "Demi Allah, takkan ada lagi yang memakai (beludru) ini peninggalanmu Rasulullah".
Maasha Allah beruntungnya Syuqran bisa memandikan Rasulullah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa menutup mata jenazah merupakan bagian dari adab dan tata cara pengurusan jenazah dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana tata caranya.
Baca SelengkapnyaMenyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.
Baca SelengkapnyaZiarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.
Baca SelengkapnyaPenting bagi umat muslim untuk mendoakan orang yang meninggal.
Baca SelengkapnyaTradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.
Baca Selengkapnya