T3 Ultimate Bandara Soetta siapkan fasilitas khusus difabel
Merdeka.com - Seiring segera beroperasinya Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, PT Angkasa Pura II berupaya meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Terutama penumpang difabel atau berkebutuhan khusus.
Selain mempersiapkan sejumlah fasilitas khusus, petugas tertentu disiagakan dalam membantu penumpang difabel ketika tiba di bandara hingga terbang menggunakan pesawat.
PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan simulasi dalam penanganan kepada para penumpang difabel atau berkebutuhan khusus terutama penyandang autisme di Terrminal 3, Jumat (29/07/2016).
-
Siapa yang bisa mengalami gejala autisme? Ada berbagai tanda dan gejala yang muncul pada orang-orang dengan autism spectrum disorder (ASD) atau gangguan autisme.
-
Apa itu gangguan autis? Autis adalah suatu kondisi terkait perkembangan otak yang berdampak pada cara seseorang mempersepsikan dan bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga kondisi ini sering kali menimbulkan permasalahan dalam interaksi sosial dan komunikasi.
-
Siapa anak seleb yang mengidap autisme? Danya Presenter olahraga, Lucy Wiryono, memiliki anak yang mengalami autisme sejak kecil. Putrinya, Danya, kini tumbuh menjadi remaja cantik dan ceria.
-
Siapa yang bisa bantu anak autis? Diagnosis dini autisme sangat penting untuk memulai intervensi yang sesuai sejak dini.
-
Apa ciri khas Autisme? Beberapa ciri umum autisme meliputi kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi non-verbal, serta kecenderungan untuk memiliki minat yang sangat fokus dan rutinitas yang konsisten.
-
Apa tanda autisme pada anak? Salah satu ciri khas autisme adalah variasi dalam perilaku anak-anak yang terpengaruh. Siapa sangka, tanda autisme pada anak ini ternyata bisa ditandai dengan perilaku sederhana seperti kebiasaan berjalan.
Dalam simulasi ini, PT Angkasa Pura II melibatkan langsung sejumlah anak penyandang autisme, serta petugas pelayanan penumpang atau costumer service bandara. Di mana petugas membantu penyandang autisme dengan perhatian lebih sejak tiba di bandara, hingga proses pengurusan check in dan naik ke dalam pesawat.
Pada kesempatan ini, petugas dituntut jeli untuk mengetahui penumpang berkebutuhan khusus terutama penyandang autisme. Sebab, secara kasat mata terlihat normal tanpa ada cacat fisik.
Simulasi ini bertujuan untuk memudahkan penyandang autisme, dalam mengikuti tahapan operasional bandara yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan dan dianggap sulit dilalui para penyandang autisme. "Kami tentu sangat terbantu jika petugas dengan cepat membantu kami yang menderita autisme ini," ujar Dani seorang penderita autisme.
Director of Airport Service and Facility Ituk Herarindri mengatakan, selain menyiagakan petugas khusus dalam membantu penumpang berkebutuhan khusus, pihaknya juga menyiapkan fasilitas penunjang lainnya.
"Seperti area drop zone atau area khusus menurunkan atau menaikkan toilet mobil khusus , serta kursi roda," ujar Ituk.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa saja anak selebritis berkebutuhan khusus yang berprestasi bahkan ada yang lulus S2 dari kampus ternama? Ini potret mereka
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaTelkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan Festival Kita Bisa sudah menjadi agenda rutin di Banyuwangi sebagai panggung aktualisasi bagi para anak muda difabel.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca SelengkapnyaPelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas ke arah positif
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaKrakatau Posco ingin meyakinkan para murid luar biasa ini bahwa mereka memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaRuang Pintar Jendela Ibu menjadi salah satu bentuk dukungan PNM kepada anak-anak penyandang disabilitas di Bogor dalam hal pendidikan non-formal secara gratis.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini dilakukan di 16 titik lokasi di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Disabilitas Internasional yang berlangsung di TIM menjadi pestanya para difabel. Mereka berkesempatan memamerkan sederet kreasi dan bakatnya.
Baca SelengkapnyaPanggung Talenta 2023, Wadah Kaum Difabel Berkreasi Sambut Hari Disabilitas Dunia
Baca Selengkapnya