Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tabir gelap selimuti kasus penggerebekan Arzetti-Letkol Rizeki

Tabir gelap selimuti kasus penggerebekan Arzetti-Letkol Rizeki Arzetti Bilbina. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Sudah tiga hari ini kabar tidak sedap meliputi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzetti Bilbina Huzaimi Setiawan. Dia digerebek saat menginap di Hotel Arjuna, Lawang, Malang, Jawa Timur, pada Minggu (25/10). Ketika itu, dia kedapatan sedang bersama Dandim Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.

Berbagai dugaan pun bermunculan. Meski demikian, keduanya menyangkal berselingkuh dan cuma membahas masalah dana.

Selepas kejadian itu, keduanya langsung diamankan ke Markas Denpom Divif 2 Malang, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Orang lain juga bertanya?

Sayang, seolah kasus ini hendak ditutupi. Informasi perkembangan kasus itu pun sangat sulit didapat. Menurut sumber di internal Kodam V Brawijaya, kabarnya Rizeki langsung dibawa ke Jakarta usai kejadian itu.

"Karena yang menangani langsung markas pusat. Di sini, kita tidak diberi kewenangan. Sejak ditangkap Minggu kemarin, mereka langsung dibawa ke Malang untuk pemeriksaan. Bahkan bisa jadi sekarang malah sudah dibawa ke Jakarta, diperiksa di sana," kata sumber itu kepada merdeka.com kemarin.

Hanya saja, informasi perkembangan kasus itu sangat minim. "Jangankan kita (anggota), Kapendam (V Brawijaya) sendiri tidak akan berani memberi keterangan, karena sudah ditangani langsung oleh pusat," ujar sumber itu.

Penggerebekan antara politikus perempuan asal Daerah Pemilihan 1 (Surabaya-Sidoarjo) dengan Dandim Sidoarjo ini, juga dibenarkan Kadispenad TNI, Brigjen MS Fadhilah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/10).

"Peristiwa benar, ada peristiwa itu, tetapi penjelasannya sementara (pertemuan) dalam rangka kedinasan. Sekarang sedang diproses dari pengakuan yang bersangkutan," kata Fadhilah kemarin.

Usai dipergoki berduaan, keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif 2 Malang, guna pemeriksaan lebih lanjut. "Kemarin siang pimpinan tidak tinggal diam. Kami masih dalami dan dahulukan asas praduga tak bersalah," ujar Fadhilah. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK

Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.

Baca Selengkapnya
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD

Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
Maling auto 'Kicep', Ditangkap Basah TNI
Maling auto 'Kicep', Ditangkap Basah TNI

Aksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan

Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.

Baca Selengkapnya