Follow
Tabloid Indonesia Barokah Juga Beredar di Masjid Solo
Merdeka.com - Tabloid Indonesia Barokah beredar di beberapa daerah. Umumnya ditemukan di masjid-masjid. Termasuk di Kota Solo. Panwascam Kecamatan Jebres menemukan tabloid serupa di beberapa masjid. Sedikitnya tiga tabloid yang berhasil diamankan Panwascam Jebres usai penyisiran.
"Kami sudah mendapatkan instruksi dari Bawaslu untuk melakukan penyisiran ke sejumlah masjid terkait penyebaran tabloid Indonesia Barokah. Dan hasilnya ada beberapa yang kami temukan," ujar Komisioner Panwascam Jebres Divisi Pengawasan dan Pencegahan, Rosyidi, Kamis (24/1).
Rosyidi menjelaskan, Bawaslu meminta Panwascam melakukan penyisiran pada Rabu (23/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan personil untuk melakukan penelusuran ke sejumlah masjid.
-
Dimana pusat distribusi koran di Bandung? Mengutip bandung.go.id, sejak pukul 04:00 WIB pagi, loper koran sudah berjajar. Mereka mulai mengambil koran-koran dari rumah percetakan dan menjajakannya di jalan sekitar hingga menyebar ke kawasan lainnya di Kota Bandung.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa saja surat kabar yang pernah beredar di Bandung? Berbagai koran terbit di Kota Kembang, seperti AID de Preanger Bode yang jadi salah satu koran tertua, ada juga Harian Banten, Harian Karja, Indonesia Express, hingga Pikiran Rakjat yang melegenda.
-
Dimana masjid kuno itu ditemukan? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Bagaimana cara loper koran menjual koran di Bandung? Dengan memakai sepeda motor yang dipasangi tas khusus di jok belakang, garda depan informasi ini bersiap keliling sepagi mungkin.
-
Apa yang ada di dalam masjid di Banyuwangi? Di dalam masjid juga terdapat air barokah atau air doa konon punya dampak bagi kesehatan manusia.
"Kami menemukan Tabloid Indonesia Barokah di dua masjid. Di Masjid Al Ikhlas Mojoasri RT 3 RW 31 Mojosongo ada dua bundel dan di Masjid Jami Tegalharjo satu bundel," katanya.
Namun hanya 3 eksemplar tabloid yang berhasil diamankan. Sesuai keterangan takmir masjid, tabloid tersebut sudah diterima sejak Senin (21/1). Untuk tabloid lainnya sudah dibagikan kepada jamaah masjid
Pihaknya menduga, distribusi tabloid yang meresahkan itu, juga terjadi di masjid lain di wilayah Jebres. Maka dari itu, pihaknya pun menginstruksikan kepada pengawas kelurahan agar melakukan penyisiran ke sejumlah masjid yang ada di wilayahnya. Apalagi, telah ada yang melaporkan bawa tabloid tersebut juga ditemukan di masjid lain.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca Selengkapnya
Selain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca Selengkapnya
Kejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca Selengkapnya
Bangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca Selengkapnya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca Selengkapnya
Cikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam
Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca Selengkapnya
Magetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca Selengkapnya
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca Selengkapnya
Mereka berebut mencium Ka'bah yang didatangkan langsung dari Mekkah.
Baca Selengkapnya
Begini kisah unik Masjid An Nawier yang sudah ada sejak abad ke-18 di Tambora Jakarta Barat
Baca Selengkapnya
Majalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.
Baca Selengkapnya