Tabrak Lari Berujung Maut di Medan, Dua Meninggal
Merdeka.com - Kehebohan terjadi di sepanjang Jalan AR Hakim hingga Jalan HM Jhoni Medan, tadi malam. Peristiwa yang merenggut 2 korban itu ternyata dipicu tabrak lari. Kehebohan berujung pada amuk massa di Jalan HM Jhoni sekitar pukul 22.00 Wib. Warga yang berkerumun menghajar seorang pria dan menghancurkan mobil Toyota Avanza yang dikemudikannya.
Toyota Avanza dengan pelat nomor BK 1780 DN dikabarkan terlibat tabrak lari sebelum akhirnya dikejar massa. Mobil baru berhenti di Jalan HM Jhoni tak jauh dari museum, setelah menabrak mobil lain.
Berbagai versi cerita muncul. Ada yang menyebut pria yang mengemudi mencuri mobil Avanza dari Jalan Denai lalu berupaya kabur hingga menabrak sejumlah pengguna jalan. Beredar pula informasi mengenai jumlah korban meninggal akibat ditabrak, mulai dari 3 orang, 4 orang, bahkan hingga 15 orang.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Kabar yang beredar memicu amuk massa. Pria pengemudi Avanza itu dihajar. Mobilnya dirusak, digulingkan, dan nyaris dibakar.
Informasi resmi akhirnya disampaikan pihak kepolisian. Pria yang diamuk massa di Jalan HM Jhoni bernama Taufik Hidayat (35), warga Jalan Jati II, Teladan Timur, Medan. Dia akhirnya meninggal dunia sekitar 2 jam setelah dirawat di RS Bhayangkara Medan.
Polisi memastikan tidak ada pencurian mobil dalam peristiwa itu. Taufik dinyatakan mengemudikan mobil yang direntalnya.
"Sampai sejauh ini bukan pencurian. Pemilik mobil, berdasarkan pelat nomor BK 1780 DN, sudah kita temukan tadi malam, ternyata mobil itu dirental, (pemiliknya) di daerah Medan Area," kata AKBP Juliani Prihartini, Kasatlantas Polrestabes Medan, Sabtu (18/5).
Juliani mengatakan, Taufik sempat diamankan dari amuk massa. Dia langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Namun, pemuda itu tak mampu bertahan dan meninggal 2 jam berselang.
Dia memaparkan, berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan, peristiwa itu bermula dari kecelakaan beruntun di Jalan Denai. Mobil yang dikemudikan Taufik Hidayat awalnya menabrak sejumlah sepeda motor yang terparkir. Seorang pria bernama Wendy Hidayat dilaporkan mengalami luka lecet.
Namun Taufik kabur dengan memacu mobilnya ke arah Jalan AR Hakim. Dia dikejar.
Di persimpangan Jalan Bromo, mobil yang dikendarai Taufik menabrak Arni Samrah (57) yang sedang menyeberang. Korban luka parah, namun Avanza tetap melaju.
Warga kemudian melarikan Arni ke RS Madani. "Korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia," kata Juliani.
Taufik terus memacu mobilnya. Sementara pengendara yang mengejarnya semakin banyak. Toyota Avanza itu akhirnya berhenti di Jalan HM Jhoni setelah menabrak mobil. Amuk massa terjadi. Taufik dipukuli. Mobilnya dirusak dan digulingkan. Sejumlah warga bahkan sempat mencoba membakarnya.
"Keterangan yang kita himpun, ini kecelakaan yang beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki, ditinggalkan kemudian dikejar massa dan berhenti Jalan HM Jhoni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah langsung ada amuk massa," jelas Juliani.
Polisi masih mendalami kasus ini. Sementara kendaraan Toyota Avanza yang rusak berat sudah dievakuasi dari lokasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyandang tunanetra, Indra Didi dan pemandunya, M Husein (48) tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk di jembatan Sungai Kampar.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyakecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaKepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
Baca SelengkapnyaTiga pelajar di Aceh Barat meninggal dunia akibat tabrakan maut sepeda motor di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, Senin (17/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya