Tabrak Lari Tewaskan Pemotor di Garut, Pelaku Diselamatkan Polisi
Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Garut tewas setelah menjadi korban tabrak lari pengendara mobil. Pelaku yang nyaris dihakimi massa diselamatkan petugas kepolisian.
Sejumlah video berkaitan dengan kejadian itu beredar luas di media sosial. Salah satu video menunjukkan seorang korban tabrak lari tergeletak bersimbah darah di jalan. Video lainnya adalah aksi massa yang sedang merusak mobil yang diduga milik pelaku.
Ada juga video petugas kepolisian berpakaian preman yang sedang berusaha mengamankan mobil dari amukan massa sambil mengacungkan pistol ke atas. Di video ini, sang petugas meminta masyarakat untuk menahan diri dan agar sang sopir keluar dari kendaraannya.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tabrak lari ini terjadi di beberapa lokasi, mulai Jalan Cimanuk, Gordah, dan Pembangunan, Garut. Karena aksi tabrak lari itu, kendaraan tersebut pun dikejar masyarakat lalu akhirnya terhenti usah menabrak kendaraan lainnya.
Indra (23), salah seorang saksi mata menyebut bahwa aksi tabrak lari itu terjadi pada Selasa (31/8) petang, sekitar pukul 18.10 WIB. Saat itu ia mengaku melihat pengendara sepeda motor ditabrak mobil. "Pengendara motor langsung jatuh dan mengeluarkan banyak darah. Mobil yang menabraknya langsung melarikan diri ke arah RSUD dr Slamet," ungkapnya, Rabu (1/9).
Melihat mobil melarikan diri, sejumlah warga langsung berupaya mengejar. Tidak lama setelahnya, Indra mendapatkan kabar bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah mobilnya menabrak mobil di sekitar RSUD dr Slamet.
"Jadi setelah menabrak motor, pengemudi mobil itu menabrak lagi mobil dinas di depan RSUD dr Slamet. Pas mau kabur lagi mobilnya mogok. Warga yang kesal langsung melakukan aksi spontanitas dengan merusak mobilnya," jelasnya.
Warga lainnya, Aep (43), menyebut warga memang sempat meluapkan emosi dengan merusak mobil pelaku. Beruntung saat itu petugas kepolisian yang berpakaian preman datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pengamanan.
"Memang lokasinya saat itu tidak jauh dari kantor Polsek Tarogong Kidul. Sempat juga pak polisi yang berpakaian preman itu mengeluarkan senjata api miliknya agar aksi main hakim sendiri tidak terus terjadi," sebutnya.
Aep mendapat informasi bahwa pengendara mobil sudah dikejar sebelum menabrak motor di kawasan Jalan Cimanuk. Saat mengarah ke jalan Pembangunan, pelaku kembali menabrak pengendara motor dan terus kabur.
"Yang ditabrak di sekitar jalan Pembangunan, informasi yang saya terima meninggal dunia. Yang meninggal warga Hampor, Tarogong Kidul. Tapi ada dua lagi yang masih dirawat di RSUD dr Slamet,” katanya.
Seorang sumber di kepolisian menyebut pengemudi mobil yang melakukan aksi tabrak lari itu merupakan anggota Kepolisian yang bertugas di salah satu Polsek. "Kemarin sempat dibawa ke Polsek Tarogong Kidul, terus dibawa oleh Seksi Propam Polres Garut," sebutnya.
Sumber itu juga mengatakan bahwa pelaku dalam pengaruh minuman keras saat diamankan. Saat ini, menurutnya, oknum itu masih menjalani pemeriksaan di Seksi Propam Polres Garut.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Priyo Sambodo membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu. "Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dua kendaraan bermotor roda empat dan satu kendaraan bermotor roda dua," jelasnya.
Priyo mengungkapkan kecelakaan itu mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka berat dan dirawat di RSUD dr Slamet. Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB.
"Untuk kendaraan semuanya sudah kita amankan. Kalau untuk pelaku belum kita mintai keterangan karena masih shock,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait informasi bahwa pengemudi mobil yang menabrak merupakan anggota Kepolisian, Priyo mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Hal yang sama pun diungkapkan saat ditanya terkait dugaan pengemudi itu di bawah pengaruh minuman keras.
"Nanti akan diinformasikan lebih lanjut saat ada perkembangan," pungkasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca Selengkapnya