Tabrakan diri ke KRL ibu dan anak terpental 200 meter
Merdeka.com - Seorang ibu dan anak laki-lakinya diduga nekat menabrakkan diri saat Kereta Api (KA) jurusan Tanah Abang-Parung Panjang sedang melintas pada Rabu (14/10) sekitar pukul 22.15 WIB.
"Benar telah terjadi penemuan mayat, tetapi bukan karena pembunuhan, karena menabrakkan diri ke kereta," kata Kapolsek Serpong, Kompol Sylvester Mangombo Marusaha ketika dikonfirmasi, Kamis (15/10).
Informasi yang didapat di lokasi, kedua korban yang identitasnya belum diketahui itu melintasi kereta api pada jalur Km 27/3, di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kecelakaan tragis ini melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dan menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Mengapa kereta kencana dikuburkan bersama mayat? 'Dalam semua kasus, kereta kencana mewakili prestise, kekuasaan, dan otoritas,' tambah Ignatov, menekankan bahwa kereta kencana mungkin dimaksudkan untuk digunakan oleh orang yang meninggal di akhirat.
-
Kapan tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Datanya sedang kita kumpulkan," ujar Kapolsek.
Saat ditemukan, anak laki -laki tersebut meninggal dunia di tempat dengan posisi telungkup dan penuh luka di sekujur tubuh. Sementara wanita dewasa ditemukan meninggal dunia sekitar kurang lebih 200 meter dari anak laki -laki dengan posisi telungkup dan penuh luka. Selanjutnya kedua jenazah korban dibawa ke RSU Tangerang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaKehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaKejadian kecelakaan yang melibatkan dua perempuan itu terjadi di hari pertama puasa.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, sopir sudah diamankan dan mengaku kabur karena takut
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca Selengkapnya