Tabrakan maut bus vs Panther di Boyolali, 7 orang tewas

Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalur Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Pomah RT 04 RW 01, Desa Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (13/10). Sebuah bus Pariwisata Mata Trans AD 1417 DH menabrak mobil Isuzu Panther AD 8447 KS. Tujuh orang yang tewas di tempat dan seorang luka berat.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Bus pariwisata dikemudikan Arif Hartanto (46), warga Belang Kulon RT 04 RW 05, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Sedangkan mobil Isuzu dikemudikan Dwi Bagus Windarto (26), warga Nglarangan RT 04 RW 02, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriyani Aer membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan berasal saat bus pariwisata melaju dari arah barat (Semarang-Solo). Sesampainya di lokasi kejadian Arif berusaha menghindari kendaraan bermotor lain yang melintas.

Akibatnya, bus oleng ke kanan hingga melompat median jalan dan masuk ke lajur Solo-Semarang. Di saat bersamaan, melintas minibus Isuzu Panther dari arah timur (Solo). Karena jaraknya sangat dekat, benturan keras tak dapat dihindari. Mobil yang dikemudikan Dwi mengalami rusak parah.

"Bus arahnya dari barat ke timur di lajur utara. Sampai di lokasi bus berusaha menghindari kendaraan di depannya. Kemudian oleng ke kanan dan melewati median jalan dan menabrak mobil Panther," ujar Febriyani saat dihubungi.

Febriyani menyebut, ada tujuh penumpang mobil Isuzu Panther yang meninggal di lokasi kejadian, termasuk sopir mobil. Satu orang lainnya selamat, namun mengalami luka berat. Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Kasatlantas arus lalu lintas dari arah Solo ke Semarang mengalami kemacetan. Petugas harus melakukan pengalihan arus agar kemacetan bisa diurai.