Tabrakan pikap dan truk TNI di Kediri, 1 orang tewas dan 2 terluka
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kediri-Blitar, Selasa (16/10). Mobil pikap menabrak truk TNI. Sopir pikap tewas di lokasi kejadian, sementara kernet pikap dan sopir truk TNI terluka parah.
"Akibat kecelakaan ini, pengemudi pikap meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu penumpang duduk di sisi sopir masih bisa diselamatkan, dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri bersama pengemudi truk TNI yang mengalami luka ringan," kata Kapolsek Kandat AKP Ketut Suparta kepada wartawan.
Melalui rekaman video amatir, warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri berupaya mengevakuasi sopir dan kernet pikap yang terjepit bodi kendaraan.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Sopir pikap bernama Yasmu'in (49) warga Peterongan Jombang tewas mengenaskan. Sementara kernetnya berhasil diselamatkan bersama sopir truk TNI. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan.
"Awalnya mobil pikap dari arah utara melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir ngantuk mobil tiba-tiba oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan melaju iring-iringan empat unit truk TNI pengangkut amunisi, akhirnya kecelakaan pun tak dapat terhindarkan," kata Nur Khamid, warga setempat.
Akibat kecelakaan ini, jalur Kediri-Blitar sempat macet total. Jalur akhirnya berhasil dibuka setelah pikap yang ringsek diderek. Kasus ini dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Kediri bersama Sub Denpom Kediri. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/6) sore.
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaDua korban meninggal dunia yaitu Aliyanto asal Depok, Jawa Barat dan yang baru saja meninggal bernama Ariyadi asal Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaBus Seruduk Truk dan Deretan Rumah Warga di Malang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca Selengkapnya