Tabung Minyak Meledak, 8 Warga Gianyar Luka Bakar Saat Ngaben Massal
Merdeka.com - Delapan orang mengalami luka bakar akibat peristiwa meledaknya tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben atau kremasi massal di Kuburan Desa Adat Selat, Desa Belega Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/8) sekitar pukul 19.30 Wita. "Posisi korban dekat dengan sumber ledakan. Kasus ini, masih dalam lidik Polsek Blahbatuh," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (20/8).
Kedelapan korban luka bakar adalah I Ketut Muliana (49) mengalami kedua jari tangan melepuh, Adi Wiranata (32) kedua tangan luka dan tubuh mengalami melepuh sekujur tubuh, I Gusti Nyoman Gede (60) mengalami siku tangan kiri luka, I Kadek Dwi Putra Jaya (32) mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kemudian, I Gusti Ngurah Pradita (11) mengalami luka melepuh pada bagian tubuh, Bagus Oscar (34) mengalami luka melepuh sekujur tubuh, I Gusti Made Budiarta (50) mengalami luka melepuh pada sekujur tubuh, I Kadek Gian Pramana Putra (15) mengalami luka bakar sekujur tubuh.
Peristiwa itu, bermula pada sekitar pukul 18.45 Wita yang berlokasi di kuburan Desa Adat Selat, Desa Belega yang berlangsung kegiatan upacara ngaben massal pembakaran tulang belulang atau kerangka jenazah dan sarana upacara Ngaben masal, yang diikuti 14 kelompok dan 64 sawe atau ruhani leluhur umat Hindu yang telah meninggal sekitar pukul 19.30 Wita.
Saat upacara berlangsung, tabung minyak kompor meledak di lokasi pembakaran sawe kelompok Arya Tanmundur atau pembakaran yang terakhir. Tabung minyak yang berisi bahan bakar solar tiba-tiba meledak yang mengakibatkan terjadinya kebakaran dengan menimbulkan korban luka bakar baik dari petugas kompor maupun warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembakaran.
Sementara, keterangan dari warga atau pemilik kompor jenasah I Made Suarta, pembakaran jenazah digunakan sebanyak tujuh kompor dengan menggunakan lima buah tabung minyak dan satu unit kompresor dengan menggunakan bahan bakar solar dan kompresor menggunakan bahan bakar pertalite.
Dari hasil pengamatan, belum diketahui penyebab pasti terjadinya ledakan. Namun, di TKP ditemukan kondisi tabung minyak dalam keadaan jebol di bagian bawah, kompresor pendorong minyak yang menghubungkan tabung dan selang rusak terbakar.
"Untuk korban untuk mendapat pertolongan di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, 8 korban dalam perawatan luka bakar. Kemungkinan terjadinya ledakan akibat arus balik udara dalam kompresor dan jarak selang antara tabung dan kompresor terlalu pendek sehingga terjadi panas pada tabung minyak dan meledak," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaTotal kerugian akibat kebakaran gudang ekspedisi Rp300 juta
Baca Selengkapnya