Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tabung Oksigen Diisi Angin Kompresor, Polda Jatim Sebut Tidak Sesuai Standar Medis

Tabung Oksigen Diisi Angin Kompresor, Polda Jatim Sebut Tidak Sesuai Standar Medis Rilis Oksigen Palsu di Tulungagung. ©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Heboh kasus tabung berisi oksigen palsu yang beredar di Tulungagung, membuat polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menemukan tabung yang diisi angin kompresor dengan kadar oksigen dibawah standar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya melalui Satuan Tugas Penegakan Hukum Aman Nusa II Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Polres Tulungagung telah menguji kandungan isi tabung oksigen yang disebut-sebut palsu itu.

Hasilnya, tabung tersebut diketahui memang berisi oksigen namun kadarnya hanya 22,68 persen. Sedangkan oksigen untuk keperluan medis kadarnya harus 99,5 persen.

"Kami tegaskan di sini bahwa oksigen yang viral di Tulungagung itu oksigennya asli, hanya kadarnya yang kurang," katanya, Jumat (23/7).

Hal senada disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Farman. Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kabar yang sempat menghebohkan daerah Tulungagung itu. Tim Satgas Gakkum yang dipimpinnya bersama dengan Polres Tulungagung, sudah melakukan pengujian terhadap sampel atau contoh oksigen dalam tabung yang sempat dipermasalahkan tersebut.

"Setelah dilakukan pengujian, ditemukan adanya perbedaan kadar oksigen. Pada tabung yang dipersoalkan kadarnya hanya 22,68 persen. Sedangkan oksigen untuk keperluan medis kadarnya harus 99,5 persen," tukasnya.

Ia menambahkan, saat itu munculnya persoalan berawal dari oksigen yang dipakai peternak ikan Koi Tulungagung. Ikan-ikan para peternak yang diberi oksigen itu, rupanya justru mati. Saat ditelusuri, oksigen itu rupanya berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan.

BPBD memproduksi oksigen dari mesin kompresor yang biasa dipakai untuk kepentingan penyelaman. Pada tanggal 17 Juli itu, BPBD mengisi oksigen ke dalam 32 tabung ukuran 1 meter kubik dan enam tabung ukuran 6 meter kubik.

"Setelah itu BPBD tidak melakukan pengisian lagi karena kompresornya rusak," ujar Farman.

Satu tabung di antaranya yang berukuran 6 meter kubik dibawa pembudidaya bibit gurami asal Tulungagung berinisial MR. Dari dia, peternak ikan Koi lantas meminta oksigen yang diisikan ke tabung ukuran 1 meter kubik.

"Karena kadar oksigennya kurang dari standar, maka ikannya kemudian cepat mati," tandas Farman.

Pemberian oksigen-oksigen tersebut pun, tidak dilakukan dengan akad jual beli. Sehingga, dalam kasus ini polisi tidak menemukan adanya tindak pidana baik itu pemalsuan maupun penipuan.

"Karena saat ini kan sedang darurat oksigen, dan BPBD sempat memproduksi itu untuk penyelaman bukan medis. Jadi di sini kita belum temukan mens rea (niat jahat) nya. Oksigennya juga tidak diperjualbelikan," tambahnya.

Dalam kasus ini, ia menyebut semua pihak yang telah dimintai keterangannya masih berstatus saksi.

Sebelumnya, kehebohan oksigen yang disebut-sebut palsu ini bermula dari informasi yang disampaikan kelompok peternak ikan Koi dalam kemasan plastik di Tulungagung. Beberapa ekor ikan Koi yang ada di dalam plastik yang hendak dikirim mati setelah diisi oksigen. Dari situlah tersiar kabar adanya peredaran oksigen palsu. Namun polisi menegaskan bahwa oksigennya asli, cuma kadarnya yang jauh kurang dari standar.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi

Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak

Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Takaran Gas LPG 3 Kg Berkurang
Terungkap, Ini Penyebab Takaran Gas LPG 3 Kg Berkurang

Konsumen berhak menimbang tabung gas di tempat pembelian jika ragu takarannya berkurang.

Baca Selengkapnya
Mendag: Tabung Berkarat Buat Isi Gas LPG 3 Kg Berkurang
Mendag: Tabung Berkarat Buat Isi Gas LPG 3 Kg Berkurang

Tabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.

Baca Selengkapnya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna

Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna

Baca Selengkapnya
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Tabung Elpiji di Bali Tak Berizin, Polisi Dalami Kemungkinan Praktik Oplosan
Gudang Penyimpanan Tabung Elpiji di Bali Tak Berizin, Polisi Dalami Kemungkinan Praktik Oplosan

Sebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.

Baca Selengkapnya
Viral Pertalite Bercampur Air di Bekasi, Dirut Pertamina Langsung Sidak Mobil Tangki BBM
Viral Pertalite Bercampur Air di Bekasi, Dirut Pertamina Langsung Sidak Mobil Tangki BBM

Hal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati

Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Viral Lokasi Pengoplosan Gas LPG Terbesar di Mengwi, Begini Penjelasan Polda Bali
Viral Lokasi Pengoplosan Gas LPG Terbesar di Mengwi, Begini Penjelasan Polda Bali

Wayan Setiawan telah menyampaikan alasannya membuat video tersebut

Baca Selengkapnya