Tabur Bunga akan Dilakukan di Titik Tenggelamnya Kapal KRI Nanggala 402
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono menyampaikan, akan ada tabur bunga penghormatan terakhir dari negara yang akan dilakukan di titik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Tetunya nanti akan kita laksanakan acara tabur bunga yang diikuti oleh keluarga para korban yang nanti menggunakan KRI yang nanti menuju ke tengah sana," kata Laksamana Yudo, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu (25/4) petang.
Disinggung soal waktu evakuasi atau pengangkatan kapal dari laut sedalam 838 meter, dia belum bisa memastikan. Pihaknya, masih mendiskusikan hal tersebut karena kejadian itu sangat langka.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Dimana KRI Nanggala (402) hilang kontak? Pada 21 April 2021, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah gagal melaporkan statusnya setelah melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di utara Pulau Bali.
-
Siapa Kapitan terakhir Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Tidak bisa kita tentukan sekarang nanti kita diskusikan, yang penting bahwa kita ada niatan mengangkat kapal ini tentunya tadi yang saya sampaikan caranya pun nanti bagaimana akan kita diskusikan," jelasnya.
Menurutnya, upaya pengangkatan kapal KRI Nanggala 402 bukan hanya untuk dievakuasi tetapi juga akan dilakukan investigasi. Agar ke depannya tidak terjadi lagi peristiwa tersebut.
"Diangkatnya ini bukan sekedar diangkat dan juga untuk investigasi menyeluruh. Karena, kita masih memiliki kapal selam yang sejenis KRI Cakra dan juga tiga kapal lainnya," ujarnya.
"Sehingga harapan kita dengan investigasi tidak terjadi kejadian seperti ini dimasa akan datang," tutup Yudo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaSuasana haru terasa saat mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada pahlawan, termasuk kru KRI Nanggala 402 yang hilang dalam operasi eternal patrol.
Baca SelengkapnyaSerah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaZiarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaYudo pun menyakini kepada Agus yang akan menjabat sebagai Panglima TNI nanti bisa membawa TNI semakin profesional, modern, dan tangguh.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunci rumah Panglima dari Laksamana Yudo Margono sambil mengadakan acara doa bersama bersama anak yatim.
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca SelengkapnyaYudo pun menyakini kepada Agus yang akan menjabat sebagai Panglima TNI nanti bisa membawa TNI semakin profesional, modern, dan tangguh.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal-jenderal TNI saksikan puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI Dharma Yudha Tahun 2023.
Baca Selengkapnya