Tagih janji Ganjar soal pabrik semen, massa geruduk kantor Pemprov
Merdeka.com - Ratusan warga Rembang, Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya yang menolak pembangunan pabrik Semen, menggeruduk kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Jumat (9/12).
Demo warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) ini dilakukan, usai mereka longmarch dari Kawasan Gunung Kendeng sejauh 114 kilometer.
Massa berjalan kaki selama empat hari, dari tanggal 5 sampai 9 Desember. Mereka sempat bermalam di Taman Srigunting, Kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Apa permintaan Ganjar-Mahfud di sidang sengketa? 'Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 antara H. Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon nomor urut satu, dan H. Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD selaku pasangan calon nomor urut tiga di seluruh tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia, selambat-lambatnya pada tanggal 26 Juni 2024,' kata Todung.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
Tujuan demo untuk menagih janji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memfasilitasi antara warga dengan PT Semen Indonesia. Selain itu juga menuntut Ganjar mencabut izin lingkungan usai putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan warga.
"Kedatangan kami ke sini untuk menagih janji dari Pak Ganjar Pranowo yang katanya akan memfasilitasi warga terkait aksi penolakan kami terhadap penolakan pembangunan pabrik semen Rembang, karena ditingkat putusan MA yang dimenangkan oleh kami," ungkap Joko Supriyanto dalam orasinya di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Usai berorasi sekitar 30 menit, ratusan warga Rembang yang diwakili belasan warga termasuk sesepuh JMPPK Gun Retno ditemui oleh perwakilan Pemprov Jateng. Ganjar tidak bisa menemui warga karena sedang melakukan kegiatan antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau.
"Pak Gubernur semalam telepon kepada saya untuk menemui warga yang datang hari ini. Beliau tidak bisa menemui karena sedang ada kegiatan di Riau terkait antikorupsi," ungkap Asisten Pemerintahan Pemprov Jateng Siswo Laksono saat menemui perwakilan aksi.
Mendengar informasi tersebut, warga penolak pembangunan pabrik semen Rembang merasa kecewa. Hingga kini, warga yang mayoritas adalah ibu-ibu sekitar Pegunungan Kendeng memutuskan untuk bertahan hingga memperoleh kepastian terkait pencabutan izin lingkungan dan pembatalan proses pembangunan pabrik semen di Rembang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR, Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dengan lantang mengatakan di depan Dirut Semen Indonesia, untuk tidak lagi membangun pabrik.
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaCalon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung untuk menegakkan keadilan masyarakat Dairi dalam mempertahankan ruang pertanian
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnya