Tagih uang, 14 calon jemaah umrah geram kantor travel Pentha kosong

Merdeka.com - 14 calon jemaah umrah menggeruduk kantor travel Pentha Wisata di Jalan Panda, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Senin (13/2). Mereka menuntut janji pihak travel untuk mengganti uang yang disetorkan karena batal berangkat umrah. Namun tak satupun pengelola travel yang berada di tempat, hanya seorang petugas keamanan.

"Loh ini apa-apaan kok pada kabur semua. Bulan Januari kemarin kami disuruh datang ke sini sekarang, ini kok malah gak ada orangnya," ujar Zulkifli, salah satu jemaah di halaman travel Pentha Wisata.

Plank Pentha Wisata baru berganti nama, sebelumnya JP Madania namun diganti karena bermasalah. Tak ayal, petugas satpam berbaju safari yang melarang para jemaah umrah untuk masuk pun menjadi amukan.

Mereka kesal dilarang masuk ke dalam kantor travel tersebut untuk menagih uang mereka dikembalikan. Tak lama kemudian, petugas keamanan pun menyerah dan menyuruh para jemaah untuk masuk ke dalam kantor travel tersebut.

Setibanya di dalam, tidak satu pun pengelola ‎travel yang bisa ditemui. Padahal biasanya ketika masyarakat yang ingin mendaftar dan menyetor uang, para custumer service dengan ramah menyambut.

‎"Saat kami setor uang untuk mendaftar kalian ramah, senyum-senyum. Tapi saat kami mau minta hak kami lagi kok malah kabur semua begini," kata Zulkifli kepada petugas keamanan tersebut.

Petugas keamanan tersebut pun tak berkutik untuk menjawab pertanyaan para jemaah. Bahkan, salah seorang Manager Pentha Wisata Cicie yang biasanya menyambut jemaah tidak kelihatan di mejanya. Para jemaah pun duduk lama dan berkali-kali menghubungi pengelola Pentah Wisata namun tidak digubris.

"Kami ke sini baik-baik mau minta hak kami, kalau hari ini tidak dikembalikan juga, ya sudah kita ‎selesaikan di Kepolisian," kata jemaah lainnya. (mdk/cob)