Tagih utang, Polisi berpangkat komisaris tewas ditikam
Merdeka.com - Seorang anggota polisi berpangkat komisaris polisi (kompol) tewas dibunuh saat menagih utang. Kompol Putu Suarsa (49) tewas dibunuh pada Minggu (15/12) malam oleh tersangka DA (32) yang kini masih diburu petugas.
Kejadian tragis itu berawal ketika korban mendatangi rumah tersangka di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Denpasar untuk menagih kekurangan pembayaran utang sebesar Rp 4 juta. Korban diketahui akan menagih utang dari kerabatnya atas pembelian bahan-bahan bangunan yang baru terbayar Rp 2,5 juta.
Sejumlah tetangga di sekitar tempat kejadian menuturkan bahwa sempat terjadi keributan di dalam rumah semi permanen itu sebelum polisi tersebut ditemukan tewas bersimbah darah sekitar 150 meter dari rumah tersangka.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
"Sempat ada keributan dan ada kejar-kejaran. Kemudian istri tersangka teriak-teriak. Tetapi setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi," ucap Wiwin, seorang tetangga tersangka seperti dikutip dari Antara, Senin (16/12).
Diduga, saat menagih utang kepada tersangka, sempat terjadi percekcokan yang mengakibatkan tewasnya polisi dengan melati satu itu. Polisi dari Polsek Denpasar Selatan dibantu Polresta Denpasar kini tengah memburu tersangka yang telah kabur sesaat setelah korban tewas.
"Jenazah korban masih dititipkan untuk menunggu perkembangan penyelidikan dari aparat kepolisian," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi, di Denpasar.
Menurut dia, jenazah korban yang merupakan Kepala Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu hingga saat ini juga belum diperiksa petugas medis karena juga menunggu konfirmasi dari petugas kepolisian. Jenazah bintara Polda Bali itu kini dititipkan di Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
"Jenazah korban juga belum kami periksa karena masih menunggu perintah dari polisi," ucapnya.
Terkait autopsi, pihaknya juga belum melakukan hal tersebut karena selain menunggu perkembangan penyelidikan dari polisi juga menunggu persetujuan dari keluarga korban. Ia menjelaskan bahwa saat dibawa ke rumah sakit terbesar di Pulau Dewata itu kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusukan di tubuh korban. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca Selengkapnya