Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahan Diri Sebar Fitnah dan Hoaks, Jangan Mudah Terbawa Arus Keburukan

Tahan Diri Sebar Fitnah dan Hoaks, Jangan Mudah Terbawa Arus Keburukan Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat harus mampu membentengi diri dari informasi hoaks, ujaran kebencian dan hasutan yang seliweran di media sosial. Jangan mudah terprovokasi sehingga bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Guru Besar bidang Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Achmad Mubarok mengatakan bahwa manusia sesungguhnya tidak suka kepada yang buruk. Tetapi daya tarik keburukan lebih kuat dibanding kebaikan.

"Jadi ketika menceritakan apa saja yang terjadi, maka keburukanlah yang dominan diikuti oleh masyarakat, kebaikan tidak diikuti. Meskipun seseorang sesungguhnya suka kepada kebaikan. Psikologinya begitu," kata Mubarok dalam keterangannya, Senin (26/4).

Oleh karena itu, menurutnya, munculnya hoaks ini juga adalah konsekuensi munculnya IT terutama bagi orang awam. Mantan Wakil Ketua Komisi Kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengungkapkan era Teknologi Informasi (IT) saat ini juga menimbulkan kerusakan budaya luar biasa di masyarakat. Hingga ia menyebut sampai nanti suatu saat akan muncul era wisdom (kebijaksanaan).

"Era wisdom itu nanti ketika orang sudah sangat muak kepada keburukan, muak kepada kebohongan, muak kepada hoaks. Itu nanti akan muncul era wisdom, tapi itu masih akan lama. Karena sekarang orang masih menikmati era IT ini," tuturnya.

Untuk itu dia mengingatkan untuk mengurangi masifnya hal negatif masyarakat harus menahan diri. Terlebih saat ini bulan suci Ramadan. "Menahan diri dari berbicara bohong, mengadu domba, saling fitnah. Seluruh anggota tubuh berpuasa dan menjauhi keburukan," ujarnya.

"Kemudian kurangi aktifitas tidak diperlukan dan memilih hal yang betul-betul baik. Itu bisa produktif untuk membangun karakter manusia," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi

Bahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati

Polri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Netral di Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks
Tegaskan Netral di Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks

Polri bersama stakeholder kini fokus pada tanggung jawab pengamanan pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis

Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya