Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahanan meninggal di penjara, Polsek Seyegan tak profesional

Tahanan meninggal di penjara, Polsek Seyegan tak profesional Keluarga Erniningsih melapor ke LBH Yogyakarta. ©2016 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Direktur Lembaga Bantuan Hukum, Hamzal Wahyudin menganggap kinerja penyidik polisi Polsek Seyegan menangani kasus kematian Erniningsih tidak profesional dan melanggar hukum. Polisi dianggap mereka tidak memedulikan kondisi tersangka.

"Meninggalnya Erni di dalam sel tahanan menunjukkan pihak penyidik di Polsek Seyegan tidak profesional dan melanggar hukum. Penyidik di Polsek Seyegan tidak mengindahkan kondisi psikologis Erni yang sedang depresi dan terguncang paska keguguran," ujar Hamzal kepada Merdeka.com di Kantor LBH Yogyakarta, Kamis (28/10).

Menurut Hamzal, tidak profesionalnya kepolisian sudah terlihat sejak awal. Pemeriksaan pertama Erni tidak didampingi kuasa hukum. Apalagi pemeriksaan terhadap saksi juga dilakukan sewenang-wenang dan tidak mengindahkan pelbagai hak tersangka.

Orang lain juga bertanya?

"Penyidik Polsek Seyegan telah melanggar UU no 2 tahun 2003 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 13 dan 14 huruf g. Penyidik Polsek Seyegan juga melanggar PP Nomor 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian RI pasal 6 huruf p. Akan kami laporkan pihak Polsek Seyegan ke Propam Polda DIY," jelas Hamzal.

Selain mempermasalahkan profesional kerja kepolisian, Hamzal juga keberatan dengan pihak Polsek Seyegan keluarga Erni. Polisi bahkan meminta mereka untuk membuat surat pernyataan untuk tidak akan menuntut pihak kepolisian atas kematian Erni.

"Tidak benar itu, makanya akan kita laporkan ke Propam Polda DIY. Kami berharap pihak Polda DIY bisa mengusut tuntas dan memberikan hukuman kepada pihak penyidik Polsek Seyegan atas kinerjanya yang tidak profesional dan abai sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," ungkap Hamzal.

Menanggapi tudingan ketidak profesionalan dalam melakukan kerja, Kapolsek Seyegan, AKP Ngadiran menolak tudingan itu. Menurutnya pihak kepolisian sudah menjalankan kerja sesuai dengan prosedur.

"Kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur. Silakan saja laporkan ke Propam. Kami tak masalah karena kami sudah bekerja sesuai aturan," ucap Ngadiran kepada merdeka.com.

Meninggalnya Erni, bermula ketika dirinya dilaporkan karena dianggap melanggar Pasal 284 KUHP dan Pasal 279 KUHP tentang perzinaan dan pernikahan tidak sah. Erniningsih dilaporkan ke polisi setelah melakukan pernikahan siri dengan Suhadi. Erni dilaporkan oleh seseorang yang mengaku sebagai istri sah dari Suhadi. Erni dilaporkan ke Polsek Seyegan pada 31 Mei 2016.

Kematian Erni bermula ketika pada Senin (17/10) lalu. Pihak penyidik Polsek Seyegan menjemput dan menahan Erni di rumahnya yang berada di Klaten. Erni ditahan karena akan diperiksa kondisi kesehatan psikologinya ke RS Grhasia, Pakem, Sleman. Sehari setelahnya Erni meninggal setelah dititipkan di Polsek Sleman. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api

Korban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.

Baca Selengkapnya
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan

Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru

Dugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya

Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Propam Tangani Pejabat Polda Sumbar Tembak Mati Kasat Bikin Geram Sahroni: Mestinya Langsung Diborgol!
Kelakuan Propam Tangani Pejabat Polda Sumbar Tembak Mati Kasat Bikin Geram Sahroni: Mestinya Langsung Diborgol!

Diketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.

Baca Selengkapnya
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng

Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Mahfud MD Menohok Sindir Sosok Pengacara Ngeyel Bela Polisi di Kasus Vina
VIDEO: Tawa Mahfud MD Menohok Sindir Sosok Pengacara Ngeyel Bela Polisi di Kasus Vina

Mahfud melihat ada satu pengacara yang selalu membela polisi.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak  di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Personel Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9.

Baca Selengkapnya