Tahanan Narkoba di Bekasi Meninggal Saat akan Disidang
Merdeka.com - Seorang tahanan Kejaksaan Negeri Bekasi, Ridwan Jumarwan, meninggal dunia ketika hendak menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bekasi pada Rabu (7/8). Belum jelas penyebab meninggalnya terdakwa kasus narkoba tersebut, namun jaksa melaporkan jika terdakwa meninggal dunia karena sakit.
Humas PN Bekasi, Djuyamto mengatakan, sidang yang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim Tri Yuliani ditunda pukul 14.00 WIB, karena Jaksa Penuntut Umum tak dapat menghadirkan terdakwa karena sakit.
"Sidang ditutup dengan alasan terdakwa tidak dihadirkan oleh JPU di persidangan," kata Djuyamto dalam keterangannya di Bekasi, Jumat (9/8).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
Menurut Djuyamto, beberapa jam usai sidang ditutup, jaksa penuntut melaporkan kepada Ketua Majelis Hakim di luar persidangan bahwa terdakwa meninggal dunia di RSUD Bekasi.
"Bahwa tentang sebab-sebab terdakwa meninggal, kami belum memperoleh informasi lebih lanjut," kata Djuyamto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdakwa sebelum dilarikan ke rumah sakit umum mengalami kejang di ruang tahanan Pengadilan Negeri ketika menunggu jadwal sidang. Karena kondisinya mengkhawatirkan, terdakwa dilarikan ke rumah sakit. Tapi, nyawanya tak dapat ditolong.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaRasich Hanif (RH), putra dari menteri era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia saar terlibat bentrok dengan petugas ketika rumahnya dieksekusi.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengalami sempat dilarikan ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaKericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.
Baca Selengkapnya