Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahanan pemeras 89 wanita ditarget Rp 10 juta per minggu, disetor ke kepala kamar

Tahanan pemeras 89 wanita ditarget Rp 10 juta per minggu, disetor ke kepala kamar Saksi GT didampingi Kasatreskrim. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Aksi pemerasan dengan unsur pornografi diduga dijalankan oleh 95 persen warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Jelekong, Kabupaten Bandung. Lapas itu diketahui diisi hampir 1.200 tahanan.

Hal itu berdasarkan keterangan salah seorang warga binaan yang menjadi saksi, berinisial GT (28), saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/4/2018).

Meski didalam sel, mereka bisa menggaet korban dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri. Seperti Saudi Arabia dan Malaysia.

Orang lain juga bertanya?

GT mengaku menjadi tahanan lapas tahun 2017. Setelah sempat ditahan di ruangan karantina, kemudian ia dipindah ke ke blok beta kamar nomor lima.

Di sel itulah ia mengaku diajarkan untuk melakukan modus operandi pemerasan terhadap perempuan lewat media sosial dan aplikasi chatting.

"Kalau tidak berhasil, konsekuensinya dipukulin oleh napi lain dan kepala kamar (yang juga tahanan). Kebanyakan tahanan di sini tidak ada pilihan lain melakukan pekerjaan ini," katanya.

Ia mengungkapkan, dari kurang lebih 1.000 napi yang ada, satu orangnya ditarget harus mendapat Rp 10 juta per minggu.

"Uangnya dikumpulin ke kepala kamar untuk bukti resi transfernya. Habis itu, diterima oleh (napi di masing-masing sel yang bertugas sebagai) administrasi. Di lapas ada tingkatan kepengurusannya tiap blok," katanya.

Setelah korban mentransfer, uangnya ditarik tunai oleh orang luar lapas untuk kemudian disetorkan kembali ke lapas.

"Uangya dibagi-bagi ke napi dan ke petugas. Petugas biasanya mendapat jatah lebih banyak, karena untuk koordinasi menutupi sidak, biar tidak ada masalah," ucapnya.

Mencengangkannya, karena menurutnya hampir 85 petugas tahu dan terlibat dalam aksi pemerasan ini. Jam operasionalnya dimulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Adapun target korban adalah perempuan berumur 22-56 tahun. Para napi pun tidak kesulitan mendapatkan ponsel untuk mencari korban, karena kepala kamar (napi senior) memfasilitasi.

"Alur masuknya hp (handphone) itu bekerjasama dengan petugas lapas," ucapnya.

GT mengaku modus seperti ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Ia sendiri bisa mendapatkan uang sebesar Rp 40 juta per minggu dari 2 sampai 3 korban.

"(Napi yang terlibat) 95 persen, total napi 1200. Di blok ada 16 kamar, semua ikutan. Per kamar ada 13 orang. Ada kepala, administrasi dan bersih bersih. Sisanya pekerja," terangnya.

Dari hasil uang perasan yang didapat, tiap pekerja atau napi mendapatkan gaji setiap minggu sebesar Rp 500-800 ribu.

"Kalapas enggak tahu karena ini permainan orang napi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih

Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta

Uang tersebut diberikan kepadanya untuk menutup mulut saat menemukan tahanan yang membawa telepon genggam ke dalam rutan.

Baca Selengkapnya
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai

Masih ada beberapa tahanan juga yang tidak sanggup untuk mendapatkan fasilitas lebih.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar

Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Pungli di Rutan KPK, Selundupkan Handphone Rp10 Juta, Nge-charge Rp300 Ribu
Terungkap Modus Pungli di Rutan KPK, Selundupkan Handphone Rp10 Juta, Nge-charge Rp300 Ribu

Uang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.

Baca Selengkapnya
Modus Pungli di Rutan KPK, Pegawai Beri Tahanan Fasilitas Handphone hingga Pengecasan
Modus Pungli di Rutan KPK, Pegawai Beri Tahanan Fasilitas Handphone hingga Pengecasan

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan 93 pegawai lembaga antirasuah terlibat skandal pungli di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan

Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya