Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahanan tewas, Propam periksa anggota Polres Kampar

Tahanan tewas, Propam periksa anggota Polres Kampar Ilustrasi jenazah korban. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Andri Fahmi Irawan (20), tahanan Polres Kampar Provinsi Riau, terduga kasus pencurian dengan kekerasan, meninggal usai proses penangkapan dan penahanan, Rabu (5/7) malam. Keluarga menduga Andri tewas karena mengalami penganiayaan selama ditahan polisi.

Kapolres Kampar AKBP Deny Okvianto saat dikonfirmasi mengatakan, Andri bukan meninggal dalam sel, melainkan setelah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Tersangka (Andri) meninggal dunia di rumah sakit. Terhadap kasus dugaan pelanggaran anggota ditangani (Propam) Polda Riau," ujar AKBP Deny kepada merdeka.com, Jumat (7/7) dini hari.

Deny belum mengetahui pasti apa penyebab kematian Andri pasca proses pemeriksaan oleh anak buahnya. Dia masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara.

"Penyebab kematian masih menunggu Visum. Sebab, hasil autopsi belum dikeluarkan kedokteran forensik," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 itu.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah anggota Reskrim Polres Kampar yang diduga terlibat dalam proses pemeriksaan terhadap Andri.

"Iya. Lagi kita lakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), untuk mengetahui apa penyebab kematian (Andri)," jelas Pitoyo.

Sebelumnya, Lukman Hakim (55), paman Andri menceritakan, keponakannya itu ditangkap polisi pada Jumat (30/6) lalu. Kemudian keluarga korban tidak diberi izin untuk menjenguknya. Hingga pada Selasa Rabu, keluarga diberitahu kepolisian bahwa Andri sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

"Jelas dianiaya, kami melihat di Rumah Sakit tadi tubuh keponakan saya itu lebam-lebam. Wajahnya memar bekas pukulan," kata Lukman saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/7) malam.

Lukman sangat menyesalkan kepergian keponakannya karena diduga dianiaya polisi. Padahal sebelum ditangkap dan selama hidupnya, Andri diketahui tidak memiliki riwayat penyakit yang mengkhawatirkan.

"Selama ini dia (Andri) sehat walafiat, kerjanya nyangkul di kebun. Tak ada pernah mengeluh sakit, ini tiba-tiba ditangkap polisi, dan beberapa hari kemudian langsung meninggal," keluh Lukman.

Lukman berharap Propam Polda Riau melakukan proses pemeriksaan terhadap polisi yang menangkap Andri, terkait prosedur penangkapan tersebut.

"Jenazah almarhum sudah dikebumikan jam 4 sore tadi selesainya. Kami tidak diberikan hasil visum, hanya jenazah saja yang kami terima," kata Lukman. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Gantung Diri, Dua Polisi Diperiksa Propam
Buntut Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Gantung Diri, Dua Polisi Diperiksa Propam

R sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.

Baca Selengkapnya
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan

Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.

Baca Selengkapnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi
Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi

Hasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan

Kematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas

Mayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri

Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.

Baca Selengkapnya
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Meninggal di Rutan Kantor Polisi, Keluarga Ungkap Ada Bekas Jeratan di Leher
Kasus Tahanan Meninggal di Rutan Kantor Polisi, Keluarga Ungkap Ada Bekas Jeratan di Leher

Kematian Ragil Alfarisi (22) di rumah tahanan (rutan) Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi penuh tanda tanya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Tahanan Kasus KDRT yang Tewas di Penjara Palu Ternyata Dianiaya 2 Polisi
Terungkap, Tahanan Kasus KDRT yang Tewas di Penjara Palu Ternyata Dianiaya 2 Polisi

Motif kedua personel menganiaya tahanan BA karena yang bersangkutan bikin jengkel.

Baca Selengkapnya
Kapolrestabes Medan Angkat Bicara soal Tahanan yang Tewas Diduga Dianiaya
Kapolrestabes Medan Angkat Bicara soal Tahanan yang Tewas Diduga Dianiaya

Gidion pun belum merinci lebih lanjut terkait kematian Budianto yang diduga dianiaya oleh anggotanya di dalam tahanan.

Baca Selengkapnya
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat

Dua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.

Baca Selengkapnya