Tahanan wanita yang diperkosa polisi akan segera menikah

Merdeka.com - Sungguh nahas yang dialami FM (24). Wanita yang menjadi tahanan di Polres Poso karena kasus narkoba itu menjadi korban perilaku bejat seorang anggota polisi, Bripka AH.

Tanpa rasa takut, anggota polisi yang menangani kasus narkoba itu memperkosa FM di sel tahanan saat tengah malam. Bahkan, aksinya itu dilakukan sebanyak dua kali.

Kapolres Poso Sulawesi Tengah AKBP Sisnadi mengatakan, korban takut peristiwa yang menimpanya diketahui orang banyak. Sebab, korban akan segera menikah dengan pria pujaannya.

Perwira polisi aniaya wanita karena mobilnya tak dicuci

Bule Belanda juga bongkar praktik mafia money changer di Bali

"FM punya calon suami akan menikah, tidak mau aib keluarga tersebar," kata AKBP Sisnadi kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Minggu (31/3).

Menurutnya, kasus itu terungkap setelah korban melapor. Saat melapor, korban datang sendirian. Dia tak mau didampingi oleh LSM.

"Saat melapor, dari awal korban tidak mau didampingi Komunitas Peduli Perempuan dan Anak dengan alasan orang tua dan keluarga banyak di Poso," katanya.

Selain itu, FM yang diketahui pernah menikah tak mau anaknya malu atas perkosaan yang dialaminya.

"FM punya anak yang masih SD, dia takut berita itu tersebar, anaknya malu," katanya.

Saat ini, Bripka AH telah ditahan dan terancam dipecat. Berkasnya segera dilimpahkan ke Kejari Poso. Dia dijerat dengan pasal 285 KUHP.

Baca juga:

Asal usul korupsi polisiMabes Polri berterima kasih video polisi diunggah ke YoutubeCerita para Polantas soal video polisi peras bule di Bali (mdk/dan)